Jumat 15 Nov 2013 02:37 WIB

Konser Ananda Sukarlan di Madrid Disambut Meriah

Red: Damanhuri Zuhri
Ananda Sukarlan
Foto: Antara Foto
Ananda Sukarlan

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Konser musik klasik Ananda Sukarlan dan Diaspora Indonesia di Eropa, Ahad (10/11) meneguhkan Indonesia memiliki banyak talenta berbakat di bidang musik klasik.

Dalam siaran pers yang diterima Republika Rabu (13/11) malam, penonton yang memenuhi Conservatorium Amaniel, Madrid, terus memberikan apresiasi kepada para musikus Indonesia setiap mereka memainkan lagu-lagu klasik.

   

Bintang utama tentu saja Ananda Sukarlan dengan kemampuan memainkan piano tingkat dunia, komposisi lagu karya Ananda, Rapsodia Nusantara (4 dan 10),  mendapat sambutan yang sangat meriah.

Rapsodia Nusantara karya Ananda, yang berasal dari komposisi Indonesia (gamelan Bali ataupun lagu O Ina ni Keke) dengan memasukkan unsur musik klasik.

   

Dalam sambutannya, Duta Besar RI untuk Kerajaan Spanyol, Adiyatwidi Adiwoso Asmady, mengatakan Ananda Sukarlan yang menikah dengan wanita Spanyol dan saat ini tinggal di Santaner, Spanyol, berhasil menggambarkan sisi lain dari Indonesia dengan memainkan secara bagus musik klasik yang berasal dari Eropa.

Dalam konser tersebut, Ananda Sukarlan tak sendirian. Ia didampingidan musikus Diaspora Indonesia di Eropa lainnya seperti Amelia Tionanda dan Grace Petrona (Brussels), Jon Paul (Italia) serta Ratna Indira Mamahit (Paris); telah

Dubes menyebutkan, konser musik klasik bersamaan dengan Hari Pahlawan ini memberikan perspektif baru, sesuai dengan tema Hari Pahlawan tahun 2013, Pahlawanku Idolaku, Ananda Sukarlan dan teman-teman musikus ini meskipun tinggal jauh dari Indonesia, tetap mempunyai idola yaitu Indonesia.

   

''Konser ini semakin meriah karena Ananda dan kawan-kawan juga memainkan beberapa komposisi dari komposer terkenal Spanyol seperti David del Puerto, Jesus Rueda dan Santiago Lanchares. Tiga komposer tersebut juga hadir dalam konser musik tersebut,'' ungkap Adiyatwidi semringah.

   

Banyak penonton yang hadir baru menyadari, Indonesia memiliki musikus yang kemampuannya tidak kalah dengan musikus klasik besar di Eropa.

Bahkan Wakil Direktur Conservatorium Amaniel, Soledad Bordas, menyatakan Indonesia patut bangga karena memiliki Ananda Sukarlan yang bukan saja jenius dalam musik klasik, namun berani untuk melakukan berbagai penjelajahan baru dalam melahirkan komposisi musik klasik dengan elemen etnis dari Indonesia.

   

Kepuasan pun tampak dari Ananda Sukarlan dan para musikus Indonesia lainnya karena penampilan mereka diapresiasi secara bagus oleh penonton. Ananda berharap konser ini dapat menjadi agenda tahunan tidak saja oleh KBRI di Madrid, namun juga oleh KBRI lainnya di Eropa.

  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement