Jumat 10 Jan 2014 10:32 WIB

Pertunjukan Antisemit Komedian Prancis Kembali Dilarang

Rep: Gita Amanda/ Red: Citra Listya Rini
Dieudonne M'Bala M'Bala
Foto: AP/Remy de la Mauviniere
Dieudonne M'Bala M'Bala

REPUBLIKA.CO.ID, NANTES -- Pengadilan Tertinggi Prancis kembali memberlakukan larangan pada pertunjukkan kontrovesial komedian Dieudonne M'bala M'bala. Keputusan tersebut membuat pertunjukan yang sedianya di gelar Kamis (9/1) malam batal digelar.

Dieudonne telah tiba di teater Nantes, dimana lebih dari 5000 orang telah mengantri untuk menonton pertunjukan tersebut. Keputusan untuk menghentikan pertunjukan sebelum dimulai, membuat marah para penonton. Mereka meneriakan ejekan ke arah polisi, yang dikerahkan untuk menjaga teater tersebut.

Di laman Facebooknya, Dieudonne mengimbau para penonton untuk kembali ke rumah mereka dengan damai. Ia mengatakan, izin penyelenggaraan pertunjukannya telah ditolak. Dieudonne menambahkan, Jumat (10/1) ia akan memposting video barunya di Youtube.

Hakim di Nantes sebelumnya mengatakan, ia tak menganggap acara berjudul The Wall itu mengandung serangan terhadap martabat manusia sebagai objek utamanya. Tapi Dewan Negara telah kembali menegakkan larangan pertunjukkan pada Kamis.

Meskipun hal itu mendapat pertentangan dari pengacara komedian, yang menanggap pelarangan sebagai pelanggaran kebebasan berekspresi.

Dewan khawatir akan resiko terhadap ketertiban umum, dalam pemberlakukan kembali larangan pertunjukan Dieudonne. Sebelumnya Menteri Dalam Negeri Prancis Manuel Valls mengajukan banding ke Dewan Negara, sesaat setelah seorang hakim di kota Nantes membatalkan peraturan larangan bagi Dieudonne.

Selama ini Dieudonne telah tujuh kali dinyatakan bersalah. Pidato-pidatonya dalam pertunjukan dianggap mengandung muatan antisemit atau anti-Yahudi. Bahkan pertunjukan terakhirnya dianggap menghina Yahudi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement