Jumat 07 Feb 2014 15:29 WIB

Seorang Petani Terpeleset Hanyut Terbawa Arus Sungai Gelis

Red: Didi Purwadi
Arus sungai (ilustrasi)
Foto: Antara/Saptono
Arus sungai (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, masih melakukan pencarian terhadap seorang petani yang hanyut di Sungai Gelis.

Pencarian korban hanyut yang bernama Warijan (75) berasal dari Desa Bae, Kecamatan Bae, Kudus, dilakukan pada Jumat, di lokasi pertama yang diperkirakan korban terpeleset kemudian hanyut terbawa arus air sungai yang cukup deras di Desa Bae RT01/RW03.

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Kudus, Atok Darmo Broto, mengatakan korban dikabarkan hanyut terbawa arus air Sungai Gelis pada Kamis (6/2) sekitar pukul 11.00 WIB.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, kata dia, sekitar 30 personel BPBD Kudus langsung diterjunkan ke lokasi kejadian.

Proses pencarian korban, katanya, tidak hanya hingga sore hari, bahkan malam masih disiagakan personel di sekitar lokasi dengan menggunakan lampu penerang.

Pada Jumat, kata dia, pencarian korban kembali dilanjutkan dengan menggunakan dua perahu karet.

"Ada dua tim yang melakukan pencarian, salah satunya di lokasi pertama korban hanyut dan bagian hilir alur sungai setempat," ujarnya.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ اَللّٰهُ نُوْرُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ مَثَلُ نُوْرِهٖ كَمِشْكٰوةٍ فِيْهَا مِصْبَاحٌۗ اَلْمِصْبَاحُ فِيْ زُجَاجَةٍۗ اَلزُّجَاجَةُ كَاَنَّهَا كَوْكَبٌ دُرِّيٌّ يُّوْقَدُ مِنْ شَجَرَةٍ مُّبٰرَكَةٍ زَيْتُوْنَةٍ لَّا شَرْقِيَّةٍ وَّلَا غَرْبِيَّةٍۙ يَّكَادُ زَيْتُهَا يُضِيْۤءُ وَلَوْ لَمْ تَمْسَسْهُ نَارٌۗ نُوْرٌ عَلٰى نُوْرٍۗ يَهْدِى اللّٰهُ لِنُوْرِهٖ مَنْ يَّشَاۤءُۗ وَيَضْرِبُ اللّٰهُ الْاَمْثَالَ لِلنَّاسِۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ۙ
Allah (pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya-Nya, seperti sebuah lubang yang tidak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam tabung kaca (dan) tabung kaca itu bagaikan bintang yang berkilauan, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang diberkahi, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di timur dan tidak pula di barat, yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah memberi petunjuk kepada cahaya-Nya bagi orang yang Dia kehendaki, dan Allah membuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

(QS. An-Nur ayat 35)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement