REPUBLIKA.CO.ID, SUNGAILIAT -- Seorang pekerja Tambang Inkonvensional (TI) di daerah Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung, hilang diduga. Pekereja tersebut diduga telah dimakan buaya saat menggeser alat tambang yang berada di salah satu sungai di daerah itu.

"Pekerja tambang timah yang hilang diduga ditelan buaya adalah warga pendatang bernama Masuni alias Upin, 28 tahun, warga Desa Sinar Sari Kecamatan Kelapa Kabupaten Bangka Barat," kata Kapolres Bangka, AKBP I Bagus Rai SIK, melalui Kapolsek Belinyu, Kompol Sigit E SIK, di Sungailiat, Senin.

Ia mengatakan musibah tersebut terjadi pada Senin (10/2) sekitar pukul 07.00 WIB saat korban sedang menggeser peralatan tambang untuk dipindahkan ke tempat lain dengan cara ditarik menggunakan perahu.

"Korban disambar buaya saat terjun ke sungai karena tali pengikat ke perahu yang menarik alat tambang kondisi putus dan jatuh ke dalam sungai,'' katanya. ''Saat korban turun ke sungai itulah tiba-tiba seekor buaya menyambar korban.''

Kepolisian dibantu oleh sejumlah masyarakat terus melakukan pencarian korban dan diharapkan korban segera diketemukan.

"Selain mencari korban, kami juga sedang memeriksa empat orang teman korban yang pada saat kejadian mengetahui kejadian itu," katanya.

Dia mengimbau kepada seluruh pekerja tambang timah untuk tetap mengutamakan keselamatan kerja karena musibah bisa datang kapan saja tanpa diketahui oleh siapapun.