Selasa 18 Feb 2014 21:20 WIB

Habibie Wacanakan Sekolah Tanpa Kertas

Red: Didi Purwadi
BJ Habibie
Foto: Wihdan Hidayat/REPUBLIKA
BJ Habibie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Indonesia ke-3, BJ Habibie, menawarkan wacana untuk mengembangkan sekolah terpadu tanpa kertas namun mengandalkan pemanfaatan kemajuan teknologi informasi yang berkembang pesat.

"Sekarang masuk dalam area globalisasi dan informasi teknologi. Kita lihat saja anak-anak sekarang, termasuk cucu saya sudah pakai IPad. Gambar-gambar pakai Ipad, walau usianya masih empat tahun," kata Habibie saat menjadi pembicara kunci pada Konvensi Pendidikan yang diselenggarakan Persatuan Guru RI di Bentara Budaya, Jakarta, Selasa.

Lebih lanjut, bangsa Indonesia harus persiapkan diri dengan mengembangkan sekolah yang tidak ada kertas lagi. Sebab, kalau ada kesulitan peljaran, siswa bisa berselancar di internet mencari jawabannya.

Dia mengatakan teknologi informasi dapat menguntungkan proses pendidikan sebab saat ini siswa di sekolah sudah menguasainya.

Namun demikian, ujar Habibie, dibutuhkan guru yang lebih canggih dari muridnya dan harus dipersiapkan.

"Tidak ada salahnya kita memiliki 'pilot project'. Katakanlah di mulai dari Jakarta biar murah dan sekolah jarak jauh untuk daerah yang dibiayai anggaran pemerintah pusat dan daerah. Dan juga harus dibantu perusahaan IT dan suatu tender internasional," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement