REPUBLIKA.CO.ID, SEMAMGGI -- Penyekapan dilakukan seorang pengusaha Herdi M Piter terhadap 'tukang parkir' restoran dimsum di Kemang yang bernama Supriyono, Rabu (19/2). Korban disekap di rumah pelaku di Vila Puri Sriwedari Blok O, Cimanggis, Depok dengan ancaman senjata api, sehingga korban tidak bisa lari.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto mengatakan, kini pihak kepolisian masih menyelidiki motif pasti penyekapan tersebut. Untuk sementara penyekapan dilakukan karena pelaku ingin menunjukkan ke pegawai tersebut kalau dia pelanggan yang kerap ke restoran tersebut.

Ia ingin memberitahu, bahwa pelaku memiliki kekuasan di restoran dimsum yang terletak di kawasan Kemang. ''Di mana dia duduk supaya tidak dikasih siapa-siapa. Itu hanya untuk dia. Jadi menunjukan arogansi,'' kata Rikwanto, Kamis (20/2).

Pelaku merupakan seorang pengusaha di Depok dan memang merupakan pelanggan di restoran tersebut. Kepolisian belum ingin memberikan komentar terkait pelaku merupakan salah seorang 'pejabat' di instansi tertentu.

Selain itu, polisi sudah menyita satu pucuk senjata api dengan ratusan amunisi serta dua magazen. Namun, pelaku belum bisa menunjukkan surat-surat kepemilikan senjata api tersebut.

''Untuk senpi masih selidiki jenis dan merknya, terdaftar dimana. Tapi sementara sewaktu kita amankan, dan pelaku belum bisa menunjukkan surat senjata api,'' kata Rikwanto.