REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Wakil Gubernur Banten Rano Karno mengingatkan adanya potensi bencana industri akibat kegagalan teknologi bila sewaktu-waktu terjadi bencana alam seperti tsunami melanda pantai barat wilayah ini. "

Gelombang tsunami butuh 30 menit sampai 60 menit sampai pantai, singkat peringatan (bisa mengenai-red) industri kimia di sepanjang pantai barat wilayah Banten," kata Rano Karno saat menyampaikan sambutan dalam apel kesiapsiagaan Badan SAR Nasional di Pelabuhan II Merak, Cilegon, Rabu (5/3).

Rano mengatakan terdapat 76 industri bahan Kimia di Banten yang terkonsentrasi di sepanjang pantai barat itu. "Untuk menghadapi kompleksitas bencana perlu rencana terpadu dan menyeluruh. Pemprov Banten prioritaskan preventif dan mitigasi. Pada dasarnya kita tidak tahu kapan bencana yang akan terjadi, dituntut meningkatkan kewaspadaan dengan semua unsur terkait," tuturnya.

Sebagai salah satu tindakan preventif, maka Rano minta agar Basarnas juga mempunyai program pelatihan bagi warga Banten khususnya pemuda yang bisa bergabung dalam potensi SAR untuk membantunya.