Jumat 07 Mar 2014 18:14 WIB

GNB Minta PBB Perhatikan Pelanggaran HAM di Palestina

Red: Agung Sasongko
Serdadu Israel saat melakukan penggeledahan di sejumlah tempat di Tepi Barat, Palestina.
Foto: AP/Mohammed Ballas
Serdadu Israel saat melakukan penggeledahan di sejumlah tempat di Tepi Barat, Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Duta besar dan perwakilan tetap Iran di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Jenewa, Jumat (7/3), menyatakan keprihatinan mendalam negara anggota Gerakan Non-Blok (GNB) atas perburukan keadaan hak asasi manusia di wilayah Palestina, yang diduduki Israel.

Saat berbicara dalam pertemuan Dewan Hak Asasi Manusia, Dubes Iran juga menyatakan bahwa negara anggota GNB mendukung pemerintah dan rakyat Palestina. Dalam pertemuan ke-25 Dewan HAM PBB akan mempertimbangkan laporan Komisaris Tinggi, Mohsen Naziri-Asl menggarisbawahi prinsip-prinsip global dan ketergantungan timbal-balik konsep hak asasi manusia serta peran kerja sama internasional dalam promosi dan dukungan terhadap hak asasi manusia.

Dengan mengacu pada upaya biro komisaris tinggi di bidang pengembangan pendekatan-pendekatan mengenai tujuan PBB setelah 2015, termasuk pengembangan yang tepat, Naziri-Asl menyerukan penyampaian prakarsa dan ide baru dari biro untuk pelaksanaan pembangunan yang tepat dalam rangka tugas PBB.

Ia menggarisbawahi pentingnya memperkuat kerja sama internasional di bidang hak asasi manusia.

Dubes Iran juga menyatakan keprihatinan atas penggunaan pesawat tak berawak dalam membunuh warga sipil yang tak berdosa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement