Kamis 13 Mar 2014 13:00 WIB

Angkutan Bagasi Bandara Bali Meningkat 20 Persen

Red: Julkifli Marbun
Pemandangan jalan tol Benoa-Bandara Ngurah Rai-Nusa Dua difoto dari udara di Perairan Teluk Benoa, Nusa Dua, Bali.
Foto: Antara/Satya Bati
Pemandangan jalan tol Benoa-Bandara Ngurah Rai-Nusa Dua difoto dari udara di Perairan Teluk Benoa, Nusa Dua, Bali.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Angkutan barang atau bagasi dari Bandara Internasional Ngurah Rai Bali ke mancanegara selama Januari 2014 mencapai 4.522,7 ton, meningkat hampir 20 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 3.773,6 ton.

"Meningkatnya muatan bagasi penerbangan itu sejalan dengan bertambahnya jumlah penumpang, khususnya wisatawan mancanegara yang kembali ke negara masing-masing," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Panusunan Siregar di Denpasar, Kamis.

Ia menjelaskan, muatan barang wisman dari Bandara Ngurah Rai terbanyak ke negara tujuan utama Australia yang mencapai 1.584,75 ton, meningkat 60,58 persen dibanding keadaan bulan Desember 2013 yang tercatat 964,45 ton.

Pengangkutan bagasi keempat negara tujuan utama lainnya meliputi Singapura, Malaysia, Hong Kong dan Korea Selatan.

Pengiriman barang keempat negara tersebut dibanding dengan bulan sebelumnya untuk Singapura dan Malaysia mengalami penurunan masing-masing 2,43 persen dan 8,39 persen.

Sedangkan pengiriman ke Hong Kong dan Korea Selatan meningkat masing-masing sebesar 16,12 persen dan 26,87 persen, kata Panusunan Siregar.

Selain itu juga tercatat barang kiriman melalui perusahaan jasa paket dan pos internasional sebanyak 1.583,1 ton selama Januari 2014, menurun 28,36 persen dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 2.209,81 ton.

Pesawat berbadan lebar yang berangkat dari Bandara Ngurah Rai Bali ke berbagai negara di belahan dunia sebanyak 2.234 unit selama bulan Januari 2014, meningkat 6,23 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 2.103 unit.

Pesawat dengan rute ke luar negeri itu mengangkut 345.360 wisatawan mancanegara yang kembali ke negara masing-masing setelah menikmati liburan di Pulau Dewata.

Wisman yang kembali ke negaranya itu meningkat 15,34 persen dibandingkan dengan keadaan bulan Januari 2014 yang tercatat 299.432 orang, ujar Panusunan Siregar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement