Jumat 28 Mar 2014 22:07 WIB

Diduga Petunjuk Siswa Kurang Jelas, Festival Seni OKU Minim Peminat

Red: Julkifli Marbun
Siswa SMU (ilustrasi)
Foto: jatim.bps.go.id
Siswa SMU (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BATURAJA -- Festival dan Lomba Seni Siswa tingkat SMA di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, pada 5-7 April 2014 kurang diminati, karena hingga kini hanya beberapa sekolah saja yang mendaftarkan diri untuk mengikutinya.

Pantauan di lokasi kegiatan di Baturaja, Jumat, rencana lomba diselenggarakan Dinas Pendidikan Nasional Ogan Komering Ulu (OKU) tersebut, hanya tiga sekolah yang mengutus siswanya saat 'technical meeting (TM)" yakni SMA Negeri 4, SMA Negeri 1 dan SMK Negeri 2 Baturaja.

Kepala Diknas OKU Mahyudin Helmi malalui Kasi Kesiswaan, Riadi mengatakan bahwa kurangnya peminat peserta lomba disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya petunjuk cabang-cabang yang dilombakan kurang begitu jelas diterima siswa.

"Mungkin juga karena para siswa belum memahami, karena perlombaan seperti ini pertama kalinya diselenggarakan di OKU. Untuk jadwal pelaksanaannya saja kami hanya melihat di internet," kata Riadi.

Dikatakannya, perlombaan khusus untuk tingkat SMA sebanyak tujuh cabang pertandingan, antara lain lomba musik tradisional, musik band, gitar klasik, tari kelompok dan teater.

Sementara, jadwal pertandingan itu akan dilaksanakan selama tiga hari mulai 5 - 7 April 2014 dan waktu pendaftaran akan diperpanjang selama satu Minggu, mengingat keterbatasan waktu seiring akan diselenggarakannya Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah (US).

"Batas pendaftaran sebenarnya pada Kamis (27/3), namun kita perpanjang hingga 3 April mendatang dengan harapan menambah jumlah peserta lomba," katanya.

Ia berharap, dengan diselenggarakannya lomba tersebut, dapat memotivasi serta memfasilitasi peserta didik yang mempunyai bakat di bidang seni guna meningkatkan daya pikir sesuai kemampuan masing-masing siswa.

"Selain itu, kegiatan ini juga dalam rangka pembentukan sikap dan karakter yang penuh dengan kreativitas dan rasa persahabatan tinggi antar peserta didik untuk meningkatkan mutu pendidikan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement