REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Manajer Liverpool Brendan Rodgers merasa beruntung pernah mengenal Andy Carroll. Ia kini berharap banyak pada mantan anak asuhnya di Anfield yang kini bermain untuk West Ham tersebut.
Asa Liverpool untuk menjuarai Liga Primer musim ini akan ditentukan pada laga pamungkas yang dilakukan serentak, Ahad (11/5). Satu-satunya asa pasukan The Reds adalah apabila pemuncak klasemen Manchester City tumbang oleh West Ham.
Rodgers menilai, kekalahan City bukan suatu hal yang mustahil. "West Ham memiliki sejumlah pemain bertalenta yang bisa membuat masalah bagi City," kata dia seperti dilansir The Guardian, Sabtu (10/5).
Menurut Rodgers, West Ham memiliki peluang besar untuk menang. Ia mencontohkan keganasan pasukan the Hammers ketika mencukur Tottenham Hotspur 3-0 di White Hart Lane, Oktober tahun lalu. Ia optimistis, tim polesan Sam Allardyce mampu melakukan hal serupa di Etihad.
"Apalagi mereka punya Big Andy (julukan Carroll) di lini serang," papar Rodgers. Pelatih asal Irlandia Utara itu mengakui, ekspektasi umum saat ini adalah City menang pada laga pamungkas dan menyegel gelar. Namun, baginya, tak ada yang tak mungkin terjadi dalam sepak bola.
Hal itu seperti apa yang dialami Liverpool ketika ditahan imbang Crystal Palace setelah unggul 3-0, pekan lalu. Akibat hasil imbang 3-3 di Selhurst Park, Liverpool harus rela menyerahkan puncak klasemen kepada City.
Rodgers mengungkapkan, dirinya telah berkali-kali menonton ulang laga tersebut dan masih merasa terguncang hingga saat ini. "Saya ingin para pemain belajar dari laga itu," ujarnya.
Rodgers menegaskan, laga City di Etihad tak akan mengganggu konsentrasi timnya menjalani laga kontra Newcastle di Anfield. Ia menyatakan akan berjuang hingga menit terakhir untuk membawa pulang trofi juara.
"Apabila kami menang dan tidak juara, maka finis kedua di bawah tim terkaya di sepak bola (City) adalah sebuah kebanggaan yang besar," tegas mantan arsitek Swansea City itu.
Apapun yang terjadi pada Ahad, imbuh Rodgers, akan menjadi hasil yang positif bagi Liverpool. Rodgers mengatakan, performa musim ini merupakan modal penting untuk lebih kompetitif lagi musim depan. Ia optimistis, Liverpool masih bisa banyak berkembang.
