Kamis 22 May 2014 23:57 WIB

Saatnya Hemat BBM

Red: Agung Sasongko
SPBU BBM
Foto: Prayogi/Republika
SPBU BBM

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Republika Goes to Campus (RTC) kembali digelar, Selasa (13/5) lalu di gedung Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia (UI). Mengambil tajuk “Mencetak Jurnalis Muda yang Melek Energi Masa Depan”, RTC kali ini diisi dengan diskusi dan seminar jurnalistik.

Dengan tema “Fakta dan Strategi Pengembangan Industri Energi di Indonesia’, diskusi disampaikan oleh  Kepala Hubungan Kelembagaan SKK Migas Rudy Raditya Setiadji dan Corporate Communication Advisor at INPEX Indonesia Hanafi Kadir.

Dalam kesempatan ini diungkapkan bagaimana kegiatan hulu migas yang meliputi tahap eksplorasi hingga eksploitasi minyak dari perut bumi Indonesia. Faktanya, produksi minyak Indonesia saat ini tengah mengalami penurunan berbanding terbalik dengan produksi gas yang justru meningkat.

Penurunan produksi minyak diperparah dengan jumlah penggunaan bahan bakar minyak yang semakin tinggi setiap harinya. Pemerintah akhirnya terpaksa mengimpor minyak dari negara lain untuk memenuhi kebutuhan ini.

Karena itu berbagai langkah pun digerakkan dalam upaya penghematan energi. Kesadaran hemat energi ini disebarkan kepada semua masyarakat Indonesia melalui berbagai kegiatan, seperti seminar pengenalan industri migas. Pengenalan ini penting agar masyarakat mengerti alasan meningkatnya harga bahan bakar minyak.

Jika Indonesia bisa menghemat energi bumi ini tentu tak perlu lagi ada agenda impor yang cukup membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Dengan begitu, uang tersebut bisa dialihkan untuk keperluan lain yang lebih bermanfaat seperti pendidikan dan kesehatan.

Penulis:  Rifki Akbar -- mahasiswa Universitas Siswa Bangsa Internasional (USBI) Jakarta

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement