Rabu 28 May 2014 21:54 WIB

BNNK Cianjur Awasi Aktivitas Pengamen Cilik

Red: Yudha Manggala P Putra
'Ngelem'. Ilustrasi.
Foto: Antara
'Ngelem'. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Cianjur, Jabar, melakukan pengawasan terhadap aktivitas pengamen cilik karena diduga kerap ditemukan dalam keadaan mabuk.

"Banyak dari mereka kerap melakukan aktivitas mabuk-mabukan dengan menggunakan atau menghirup lem cair. Kita memang tengah mengawasinya dalam waktu dekat akan langsung kita tertibkan karena ini ada kaitannya dengan penyalahgunaan narkoba," katanya, Rabu (28/5).

Penertiban itu, tutur dia, akan dilakukan untuk mencegah ketergantungan pengemen cilik terhadap zat-zat kimia yang terkandung di dalam cairan lem tersebut.

"Itu bahan berbahaya, kalau terus menerus dihirup bisa fatal akibatnya, akan merusak organ dalam," ungkapnya.

Sementara itu, penumpang angkutan kota di seputaran Cianjur, mengaku tidak nyaman dengan kehadiran pengamen anak yang biasa mengamen dari angkot ke angkot saat lampu merah atau di saat kondisi jalanan tengah macet.

Pasalnya, selain penampilan mereka urakan, beberapa diantaranya nampak dalam keadaan setengah sadar atau mabuk. Perilaku mereka pun mulai menjengkelkan karena terkesan memaksa saat meminta uang pada penumpang.

"Mereka masih anak-anak tapi ada yang seperti sedang teler, terlebih ketika meminta uang setengah memaksa . Harapan kami pihak terkait segera menertibkan pengamen di dalam angkoit ini," keluh Yeni (34) salah seorang penumpang angkutan.

Dia dan puluhan penumpang lainnya, meminta pemerintah setempat segera mengambil langkah karena jumlah mereka menjamur setiap harinya dan usia mereka masih belia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement