Jumat 20 Jun 2014 12:00 WIB

UMKM Perlu Jaga Loyalitas Pelanggan

Red:

BOGOR — PT Permodalan Nasional Madani (Persero) menyarankan agar pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) tidak hanya fokus meningkatkan produksi. Tetapi, juga harus memikirkan upaya menjaga loyalitas pelanggan. Pelaku UMKM juga perlu aktif melakukan inovasi produk.

Pimpinan PNM cabang Surabaya, Puji Riyanto, menyatakan, loyalitas dan inovasi produk diperlukan di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, seiring meningkatnya ekspektasi dan kebutuhan konsumen. "Sayangnya, banyak wirausahawan UMK yang sering kali berpikir bahwa menjalankan roda bisnis hanya berpatokan pada produksi dan jualan saja, tanpa melihat intagible value dari mempertahankan pelanggan," katanya dalam siaran pers kepada Antara di Bogor, Jawa Barat, Senin (16/6).

Hingga saat ini, PNM Cabang Surabaya membawahi operasional bisnis dari 24 kantor ULaMM, yang dibantu monitor oleh empat klaster, yakni klaster Surabaya, klaster Pasuruan, klaster Lamongan, dan klaster Tuban. Sampai Mei 2014, total outstanding pembiayaan PNM cabang Surabaya mencapai Rp 126,1 miliar. Pembiayaan tersebut diberikan kepada 2.305 pelaku UMK di Surabaya.

Direktur Bisnis Mikrp II PNM Carolina Dina Rusdiana menjelaskan bahwa program pelatihan nasabah ini merupakan bagian terintegrasi dari bisnis PNM sebagai BUMN yang dikhususkan bagi pemberdayaan UMKM. Menurutnya, melalui keterpaduan jasa pembiayaan dan pembinaan itu diharapkan bisa memberikan solusi secara menyeluruh bagi pelaku UMKM dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi.

Carolina menambahkan bahwa aktivitas pemberdayaan UMK yang mengombinasikan bisnis pembiayaan dan peningkatan kapasitas bisnis, menjadi pembeda PNM dibanding dengan lembaga keuangan lainnya. Selama 2013, PNM melaksanakan 208 kali pelatihan yang diikuti 9.662 pelaku UMKM atau meningkat 258 persen dibandingkan peserta pada 2012.

Sepanjang 2013, PNM aktif memperluas jaringan dengan menambah 100 unit ULaMM, 22 kluster, tiga kantor cabang pembantu, serta meningkatkan status empat kantor cabang pembantu menjadi kantor cabang. Tercatat total dana disalurkan PNM mencapai Rp 16,97 triliun sejak berdiri hingga Desember 2013, dengan penerima manfaat sebanyak 1,46 juta pelaku UMKM.  ed: zaky al hamzah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement