Kamis 26 Jun 2014 12:11 WIB

Oknum TNI Pembakar Juru Parkir Monas Diamankan

Rep: c70/ Red: Mansyur Faqih
Sepeda motor terparkir di pintu Gambir kawasan Monas, Jakarta, Rabu (25/6). Di sinilah lokasi seorang juru parkir di kawasan Monumen Nasional (Monas), Yusri (40) dibakar oleh seseorang yang diduga oknum TNI berinisial H, Selasa (24/06/2014) sekira pukul 22
Foto: Yasin Habibi/Republika
Sepeda motor terparkir di pintu Gambir kawasan Monas, Jakarta, Rabu (25/6). Di sinilah lokasi seorang juru parkir di kawasan Monumen Nasional (Monas), Yusri (40) dibakar oleh seseorang yang diduga oknum TNI berinisial H, Selasa (24/06/2014) sekira pukul 22

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Oknum TNI pembakar petugas parkir di sekitar Monumen Nasional (Monas) diamankan oleh Pomdan Jaya. 

"Setelah melakukan koordinasi dengan PM Guntur, satuan PM Guntur membenarkan bahwa pelaku penganiayaan terhadap korban Yusri adalah Pratu HR, satuan Puspom TNI," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Kamis (26/6).

Selasa (24/6) malam, Yusri (47 tahun) diduga dibakar oleh seorang oknum TNI. Pembakaran dilakukan karena Yusri yang merupakan juru parkir liar di Monas tidak memberikan setoran jatah preman sebesar Rp 50 ribu. 

Rikwanto menjelaskan, petugas telah mengamankan barang bukti berupa baju warna biru yang terbakar. Serta botol plastik air mineral yang terbakar bekas bensin.

Sejauh ini, polisi telah memeriksa delapan orang saksi dari juru parkir dan petugas keamanan Monas. Sejumlah saksi mengatakan, pelaku adalah seorang anggota TNI, Pratu HR.

"Pemeriksaan sedang dilakukan terhadap terduga soal perkara pasal 351 KUHP tentang penganiayaan, perkara akan segera dilimpahkan ke Guntur," ujar Rikwanto.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ رَجُلٌ مُّؤْمِنٌۖ مِّنْ اٰلِ فِرْعَوْنَ يَكْتُمُ اِيْمَانَهٗٓ اَتَقْتُلُوْنَ رَجُلًا اَنْ يَّقُوْلَ رَبِّيَ اللّٰهُ وَقَدْ جَاۤءَكُمْ بِالْبَيِّنٰتِ مِنْ رَّبِّكُمْ ۗوَاِنْ يَّكُ كَاذِبًا فَعَلَيْهِ كَذِبُهٗ ۚوَاِنْ يَّكُ صَادِقًا يُّصِبْكُمْ بَعْضُ الَّذِيْ يَعِدُكُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ مُسْرِفٌ كَذَّابٌ
Dan seseorang yang beriman di antara keluarga Fir‘aun yang menyembunyikan imannya berkata, “Apakah kamu akan membunuh seseorang karena dia berkata, “Tuhanku adalah Allah,” padahal sungguh, dia telah datang kepadamu dengan membawa bukti-bukti yang nyata dari Tuhanmu. Dan jika dia seorang pendusta maka dialah yang akan menanggung (dosa) dustanya itu; dan jika dia seorang yang benar, nis-caya sebagian (bencana) yang diancamkannya kepadamu akan menimpamu. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang yang melampaui batas dan pendusta.

(QS. Gafir ayat 28)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement