Senin 07 Jul 2014 09:00 WIB

ISIL Paksa 30 Ribu Orang Mengungsi

Red: Erik Purnama Putra
Pasukan milisi ISIL.
Foto: Mashable.com
Pasukan milisi ISIL.

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS - Negara Islam di Irak dan Levant (ISIL), kelompok sempalan Alqaida, telah membuat sebanyak 30 ribu orang mengungsi dari satu kota kecil di Suriah Timur setelah belum lama ini merebut kota itu, kata Observatorium Suriah bagi Hak Asasi Manusia, Ahad (6/7).

Warga sipil itu dipaksa meninggalkan rumah mereka pada akhir pekan dan mengungsi ke daerah yang berdekatan di Provinsi Deir Az-Zour, kata laporan tersebut.

Shahel, Kota kecil di pinggiran Provinsi penghasil minyak Deir Az-Zour di Suriah Timur, adalah kubu Front An-Nusra, yang memiliki kaitan dengan Alqaida dan telah terlibat bentrokan melawan ISIL.

Front An-Nusra mundur dari Shahel setelah banyak kelompok gerilyawan di sana menjanjikan kesetiaan buat ISIL. Sementara itu, hampir separuh ladang minyak di Provinsi Deir Az-Zour telah jatuh ke dalam kekuasaan ISIL, kecuali satu ladang minyak di pinggiran.

ISIL belum lama ini telah memproklamasikan Kekhalifahan Islam, yang mencakup Suriah dan Irak, dan mengubah namanya menjadi Negara Islam.

Kelompok tersebut yang dipimpin oleh Abu Bakr Al-Baghdadi, yang mengomandani puluhan ribu petempur mengatakan, tujuan mereka adalah mendirikan Negara Islam di Irak dan Suriah untuk memerangi Pemerintah Syiah Perdana Menteri Irak Nuri Al-Maliki dan Pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad. 

Jabatan senior pemerintah Bashar diisi oleh tokoh minoritas Alawi, asal Bashar dan cabang kelompok Syiah. Sementara itu sebanyak sembilan orang tewas oleh gerilyawan fanatik di Provinsi Daraa, Suriah Selatan, demikian laporan radio pro-pemerintah Sham FM.

Front An-Nusra membunuh sembilan orang dari keluarga yang sama setelah menculik mereka di Provinsi Daraa, kata laporan itu, tanpa memberi perincian lebih lanjut. Front An-Nusra saat ini menguasai beberapa daerah di Daraa, tempat konflik tiga-tahun di negeri tersebut pertama kali meletus.

Sejauh ini, lebih 100 ribu orang tewas, sementara jutaan orang lagi dipaksa meninggalkan rumah mereka. Baru-baru ini, bentrokan antara tentara pemerintah dan Front An-Nusra sering terjadi di Kota Nawa, yang menghubungkan Daraa dengan Provinsi Qunaitera di Suriah Selatan, dekat Dataran Tinggi Golan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement