Malam Takbiran, Pedagang Monas Mengeluh

Rep: c88/ Red: Mansyur Faqih

Ahad 27 Jul 2014 20:54 WIB

Takbiran/ilustrasi Foto: Republika/Yasin Habibi Takbiran/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para pedagang di Monas mengeluhkan sepinya pembeli pada malam takbiran Ahad (27/7). Hingga pukul 19.30 WIB, para pedagang banyak yang hanya duduk-duduk menunggui dagangannya. 

Rata-rata pedagang mengaku malam takbiran malam ini tak seramai tahun lalu. Rita, seorang pedagang tas menuturkan, sejak lapaknya buka pukul 18.00 WIB baru lima yang laku terjual. 

"Ini malam takbiran ya? Kok sepi ya tidak seperti tahun kemarin?" ujarnya sembari tergelak. 

Malam takbiran tahun lalu, kata Rita, pengunjung Monas lebih banyak daripada saat ini. "Mereka sampai berjubel dan susah jalan, sekarang kebalikannya," tambahnya. 

Saat itu dagangannya terjual hingga lebih dari dua puluh tas. Ia mengatakan, sepinya pengunjung mungkin karena di Monas tidak digelar acara menyambut malam takbiran. "Tahun lalu ada bazaar dan panggung hiburan," terangnya.

Senada dengan Rita, Yulia, seorang pedagang boneka mengaku dagangannya tak selaris tahun lalu. Biasanya pada malam takbiran bonekanya laris bahkan sampai habis. 

"Dua hari ini berjualan hanya laku satu boneka," kata perempuan yang telah 10 tahun berjualan di Monas itu.

Terpopuler