Sabtu 02 Aug 2014 16:25 WIB

Uskup Agung Afsel Dukung Boikot Pendanaan Pemukiman Israel

Rep: c92/ Red: Joko Sadewo
Uskup Agung Emeritus Desmond Tutu
Foto: disarmnowplowshares.wordpress.com
Uskup Agung Emeritus Desmond Tutu

REPUBLIKA.CO.ID, CAPE TOWN, AFRIKA SELATAN – Uskup Agung Emeritus Desmond Tutu, aktivis Afrika Selatan yang berjuang mengakhiri politik aparteid bergabung dalam kampanye internasional pemboikotan dana  dukungan untuk Israel di seluruh dunia.

Ia menyerukan agar perusahaan-perusahaan, yang memberikan keuntungannya untuk mendukung kependudukan Palestina, menarik dana mereka.

Tutu adalah salah satu dari 1,5 juta orang yang telah bergabung dalam aksi yang diprakarsai sebuah organisasi kampanye global Avaaz. Aksi ini dilakukan karena Israel terus melancarkan serangan ke Jalur Gaza.

Tutu mengatakan, “Penarikan perdagangan di Afrika Selatan oleh perusahaan-perusahaan multinasional yang memiliki hati nurani di tahun 1980-an akhirnya membawa negara aparteid ketika itu bertekuk lutut.”

“Perusahaan tersebut memahami bahwa dengan kontribusi mereka dalam perekonomian Afrika Selatan, mereka berperan dalam represi orang kulit hitam di Afrika Selatan. Jadi mereka memotong pasokan oksigen aparteid. Ketika para pemimpin politik dan diplomatic di dunia gagal, masyarakat sipil berhasil.” Kata dia.

“Krisis yang kita saksikan di Gaza saat ini bukanlah krisis Yahudi atau Muslim. Ini adalah krisis kemanusiaan. Mereka yang terus melakukan bisnis dengan Israel mendanai kelangsungan status quo yang tidak adil. Mereka yang menarik bisnis mereka mengatakan Israel dan Palestina sama-sama berhak atas martabat dan kedamaian. Gaza akan menguji siapa yang percaya pada nilai-nilai kemanusiaan.” kata Tutu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement