Senin 11 Aug 2014 15:25 WIB

In Picture: DKPP Kembali Gelar Sidang Pelanggaan Kode Etik

.

Red: Mohamad Amin Madani

Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI Jimly Asshidiqie (tengah) memimpin sidang pelanggaran kode etik KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Jakarta, Senin (11/8).(Republika/Agung Supriyanto) (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)

Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI Jimly Asshidiqie memimpin sidang pelanggaran kode etik KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Jakarta, Senin (11/8).(Republika/Agung Supriyanto) (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)

Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI Jimly Asshidiqie (tengah) memimpin sidang pelanggaran kode etik KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Jakarta, Senin (11/8).(Republika/Agung Supriyanto) (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)

Jimly Asshidiqie (tengah) memimpin sidang pelanggaran kode etik KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Jakarta, Senin (11/8). (Republika/Agung Supriyanto)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jimly Asshidiqie memimpin sidang lanjutan pelanggaran kode etik KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Jakarta, Senin (11/8). 

Sidang DKPP kali ini akan mengadili 14 pengaduan dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara Pemilu terkait penyelenggaraan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014-2019.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement