Rabu 13 Aug 2014 00:40 WIB

Masuk Monas akan Gunakan Tiket Elektronik

Rep: c63/ Red: Nidia Zuraya
Lambang Ibu Kota Jakarta, Monumen Nasional.
Foto: Antara
Lambang Ibu Kota Jakarta, Monumen Nasional.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah resmi mengalami peleburan organisasi menjadi satu unit di bawah manajemen Unit Pengelola Kawasan Monas, mekanisme masuk kawasan Monumen Nasional (Monas) pun akan diubah. Jika sebelumnya, memasuki kawasan taman Monas tidak dipungut biaya, ke depannya pengunjung akan dikenai tarif dari gerbang masuk Monas sebesar Rp 5 ribu.

Kepala UP Kawasan Monas, Rini Hariyani yang baru dilantik mengatakan sistem pembayaran tidak akan dilakukan secara tunai, melainkan menggunakan sistem e-ticket atau tiket elektronik. Namun, penerapan e-ticket tersebut akan dilakukan setelah terlebih dahulu membenahi sistem yang ada sebelumnya.

“Mudah-mudahan sebelum akhir tahun kita sudah bisa membenahi sistem tiketing. Kita pengen seperti yang disampaikan pak Wagub untuk membuat sistem tiket loket di pagar depan dengan sistem komputerisasi atau e-ticketing. Jadi pengunjung tidak ada transaksi uang,” kata Rini di kantornya, Selasa (12/8).

Rini mengungkapkan pada pelaksaan nantinya akan disiapkan enam loket, yakni di depan Indosat, stasiun Gambir, depan Pertamina, Istana, depan Museum Nasional dan gerbang IRTI. Untuk sistem keluar masuknya di loketnya juga akan diubah menjadi sistem pintu putar seperti di kantor-kantor kedutaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement