Rabu 13 Aug 2014 12:27 WIB

Hikmahanto: Almarhum Harun al Rasyid, Sosok Sederhana

Rep: c57/ Red: Muhammad Hafil
Kicauan Jimly Asshiddiqie tentang meninggalnya Prof Harun al Rasyid.
Foto: Republika/Erik PP
Kicauan Jimly Asshiddiqie tentang meninggalnya Prof Harun al Rasyid.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guru besar hukum Universitas Indonesia (UI), Hikmahanto Juwana, menyatakan komitmen almarhum Prof Harun al Rasyid sebagai dosen tidak pernah padam hingga akhir hayatnya. 

"Selama masih sehat, almarhum tetap mengajar sebagai Guru besar FH UI hingga akhir hayatnya," tutur Hikmahanto saat dihubungi Republika, Rabu (13/8) pagi.

Menurut Hikmahanto, almarhum dikenal sebagai sosok yang sungguh sangat sederhana meskipun pernah menjadi atase pendidikan RI di Washington DC, Amerika Serikat, dan Bangkok, Thailand . 

Almarhum juga dikenal sebagai pakar hukum tata negara yang sangat legalistik. "Jadi, pelaksanaan konstitusi harus sesuai dengan apa yang tertulis di dalam konstitusi dan perundang-undangan yang berlaku," papar Hikmahanto.

Sosok almarhum yang pernah menjadi penasihat Presiden Abdurrahman Wahid ini, lanjut Hikmahanto, patut menjadi suri tauladan bagi para alumni, dosen dan mahasiswa FH UI.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement