Home > >
Panjat Pinang di Tepi Sungai Musi ada “Telok Abang”
Ahad , 17 Aug 2014, 17:07 WIB

Panjat Pinang

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Plaza Benteng Kuto Besak yang kerap disebut BKB tepat persis berada di tepi Sungai Musi tak jauh dari kaki jembatan Ampera, Ahad siang (17/8) ramai dipadati masyarakat. Keramaian ini terjadi menyusul perayaah HUT ke—69 Republik Indonesia (RI). Ribuan warga datang untuk menyaksikan berbagai atraksi dan lomba yang selenggarakan di tempat ini.

Plaza BKB dan Sungai Musi pada setiap perayan HUT RI selalu berubah menjadi pentas yang menggelar berbagai lomba. Di antaranya ada lomba perahu hias dan lomba pacu perahu bidar di sungai yang membelah Kota Palembang dan di plaza BKB juga menyelenggarakan lomba panjat pohon pinang.

Untuk lomba panjat pinang pada HUT RI kali ini Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mempersiapkan sebanyak 25 batang pohon pinang dengan berbagai hadiah menarik di puncak pohon yang menjulang di tepi Sungai Musi tersebut.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Palembang Yanuarpan akhir pekan lalu menjelaskan, pada perayaan HUT RI 2014, Pemkot Palembang mempersiapkan 25 batang pohon pinang untuk lomba panjat pinang yang diselenggarakan Ahad (17/8). Peserta lomba panjat pinang terbuka bagi warga Kota Palembang.

Selain panjat pinang yang diselenggarakan Pemkot Palembang di beberapa kelurahaan dan komplek perumahaan juga warga berinisiatif mengadakan lomba yang murah meriah dan menghibur tersebut. Hampir di setiap kelurahaan dijumpai warga tengah terjangkit “virus” panjang pinang.

Selain warga, lomba panjat pinang juga diselenggarakan TNI AD, seperti yang diselenggarakan batalyon infantri 200/ Raider di kawasan Kecamatan Gandus, Palembang dengan melibatkan warga di sekitar komplek TNI tersebut. Batalyon tempur TNI tersebut juga menyelenggarakan lomba pacu itik atau menangkap bebek bersama warga.

PALEMBANG --   Plaza Benteng Kuto Besak yang kerap disebut BKB tepat persis berada di tepi Sungai Musi tak jauh dari kaki jembatan Ampera, Ahad siang (17/8) ramai dipadati masyarakat. Keramaian ini terjadi menyusul perayaah HUT ke—69 Republik Indonesia (RI). Ribuan warga datang untuk menyaksikan berbagai atraksi dan lomba yang selenggarakan di tempat ini.

Plaza BKB dan Sungai Musi pada setiap perayan HUT RI selalu berubah menjadi pentas yang menggelar berbagai lomba. Di antaranya ada lomba perahu hias dan lomba pacu perahu bidar di sungai yang membelah Kota Palembang dan di plaza BKB juga menyelenggarakan lomba panjat pohon pinang.

Untuk lomba panjat pinang pada HUT RI kali ini Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mempersiapkan sebanyak 25 batang pohon pinang dengan berbagai hadiah menarik di puncak pohon yang menjulang di tepi Sungai Musi tersebut.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Palembang Yanuarpan akhir pekan lalu menjelaskan, pada perayaan HUT RI 2014, Pemkot Palembang mempersiapkan 25 batang pohon pinang untuk lomba panjat pinang yang diselenggarakan Ahad (17/8). Peserta lomba panjat pinang terbuka bagi warga Kota Palembang.

Selain panjat pinang yang diselenggarakan Pemkot Palembang di beberapa kelurahaan dan komplek perumahaan juga warga berinisiatif mengadakan lomba yang murah meriah dan menghibur tersebut. Hampir di setiap kelurahaan dijumpai warga tengah terjangkit “virus” panjang pinang.

Selain warga, lomba panjat pinang juga diselenggarakan TNI AD, seperti yang diselenggarakan batalyon infantri 200/ Raider di kawasan Kecamatan Gandus, Palembang dengan melibatkan warga di sekitar komplek TNI tersebut. Batalyon tempur TNI tersebut juga menyelenggarakan lomba pacu itik atau menangkap bebek bersama warga.

Redaktur : Maman Sudiaman
Reporter : Maspril Aries
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar