REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon pendamping yang cocok bersanding dengan Basuki Tjahja Purnama (Ahok) memimpin DKI Jakarta sebaiknya tak jauh berbeda dengan presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi).
"Ahok orang yang dikenal memahami tentang lapangan. Ahok fokus pada perbaikan birokrasi," kata pengamat komunikasi politik Polcomm Institute, Heri Budianto saat dihubungi Republika, Sabtu (23/8).
Sehingga, lanjutnya, harus ada orang yang dapat beraksi di lapangan. Artinya seseorang yang memerlukan pemahaman tentang bagaimana kondisi DKI Jakarta secara nyata.
Jadi, kata dia, jangan mencari pemimpin yang tipikalnya sama seperti Ahok. "Memahami tentang lapangan di Jakarta, punya gaya kepemimpinan yang berbeda dengan Ahok," ujar Heri.
Menurutnya, Ahok terkenal dengan sosok yang terbuka dan pengambil keputusan cepat. Sehingga pendampingnya harus memiliki karakter lebih tenang dan melihat situasional dalam mengambil keputusan.
Namun, Heri enggan menebak nama calon yang sekiranya akan diusung oleh PDI Perjuangan dan Gerindra. "Tentu parpol punya kepentingan di situ, tapi calon terkuat dari PDIP karena Jokowi dari PDIP," tambahnya.
