Ahad 07 Sep 2014 13:48 WIB

Wow, Penyandang Difabel Ini Lakukan Perjalanan Lintas Sumatera

Red: Bilal Ramadhan
Kalangan Difabel
Foto: Rakhmawaty La'lang/Republika
Kalangan Difabel

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH-- Penyandang difabel Sri Lestari (41) dengan motor modifikasinya melakukan perjalanan lintas Sumatera dari Banda Aceh ke Jakarta dalam rangka memberi insprirasi kepada para difabel lainnya yang masih banyak tinggal di rumah.

Perjalanan insprirasi Sri, warga Klaten, Jawa Tengah, itu dilepas oleh Wali Kota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal dan Kepala Dinas Sosial Aceh Bakhtiar di Banda Aceh, Minggu yang didukung para penderita difabel dari Aceh.

Sebelumnya Sri sudah melakukan perjalanan dari KM 0 di Sabang, Sabtu (6/9), sehingga perjalanan ini dimulai dari titik 0 Indonesia bagian barat. Wali Kota Illiza menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada Sri. Meskipun dalam kondisi fisik yang tidak sempurna, tapi wanita separuh baya ini masih memiliki semangat yang luar biasa untuk melakukan perjalanan yang cukup melelahkan tersebut.

"Kami berharap, perjalanan insprirasi Sri ini bisa membangkitkan semangat penyandang difabel lainnya di Indonesia, khususnya di Aceh, bahwa keterbatasan fisik tidak menghambat manusia untuk berbuat positif yang berguna untuk dirinya dan orang lain," katanya.

Kadis Sosial Bukhari juga menyampaikan, perjalanan Sri ini akan menyentuh kehidupan banyak orang, menambah spririt untuk memperjuangkan hak-hak para penyandang difabel dan memberikan insprirasi dan motivasi bagi mereka.

Dinas Sosial sebagai sebagai salah satu leading sektor dalam pelaksanaan pembangunan kesejahteraan sosial bagi para penyandang disabilitas akan terus berupaya melaksanakan dan mengembangkan program bagi penyandang disabilitas, katanya.

Sri mengatakan, selama dalam perjalanan dirinya akan bertemu dengan masyarakat yang memiliki keluarga penyandang difabel dan memberikan semangat kepada mereka agar bisa berbuat lebih baik lagi.

Perjalanan Sri ini diperkirakan akan membutuhkan waktu selama 40 hari. Sesampainya di Monas, Jakarta, Sri juga dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden terpilih Joko Widodo. Ia berharap, pemerintah baru mendatang lebih memperhatikan penyandang difabel dengan membangun fasilitas yang bisa diakses, khususnya fasilitas umum yang dinilai masih sangat kurang.

Menurut dia, karena terbatasnya fasiltas, maka banyak penyadang difabel lebih banyak berada di rumah, sehingga tidak memiliki kreatifitas untuk melakukan sesuatu yang lebih bermanfaat. Pengendara mobil lain akan bergabung dengan Sri di beberapa wilayah yang dilaluinya, seperti Ikatan Motor Indonesia (IMI), Disability Motor Club (DMC), TVS Motor Club (TMC) dan Motor Nusantara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement