Sabtu 27 Sep 2014 14:51 WIB

Ribuan Bus Angkut Jamaah Indonesia di Armina

Red: operator

JEDDAH -Secara keseluruhan jumlah bus yang disediakan untuk mengangkut jamaah Indonesia pada puncak haji di Arafah, Muzdalifah, Mina (Armina) mencapai 1.508 unit.

Bus-bus itu dibagi berdasarkan maktab. Setiap rute perjalanan jumlah bus yang disediakan akan disesuaikan kebutuhan perjalanan jamaah mulai bergerak menuju Arafah pa da Kamis, 2 Oktober 2014.

Kepala Bidang Pelayanan Pemulangan (Yanpul) dan Transportasi PPIH Indonesia di Arab Saudi, Subhan Cholid, merinci, 1.508 bus yang melayani jamaah Indonesia adalah 1.040 unit bus melayani 52 maktab jamaah. "Sedangkan, 468 unit bus melayani jamaah dari Arafah ke Muzdalifah dan Muzdalifah ke Mina,"katanya ditemui usai rapat koordinasi di Kantor Teknis Urusan Haji (TUH)KJRI di Jeddah, Rabu (24/9) malam waktu Arab Saudi (WAS).

Dikatakannya, bila jamaah haji diberangkatkan 20 unit bus per maktab dari Makkah ke Arafah maka jumlah bus yang membe rangkatkan jamaah dari Arafah ke Muzdalifah adalah hanya sembilan unit. Jumlah bus dari Muzdalifah ke Mina juga sembilan unit bus.

Kementerian Haji Arab Saudi me nyediakan 20 bus untuk satu tenda maktab jamaah Indonesia. Ke-20 bus ini bisa diberangkatkan dalam tiga gelombang jamaah ke Arafah.

Satu bus berkapasitas 50 orang atau bisa memberangkatkan 1.000 jamaah haji dalam satu gelombang.Dalam sehari, ke-20 bus ini mampu mengangkut 3.000 jamaah haji di satu maktab. Berdasarkan data Muas sasah Asia Tenggara, ka pasitas satu tenda maktab mampu menampung 2.950-3.000 orang jamaah.

Subhan menjelaskan, jenis bus dari Makkah ke Arafah berbeda dengan bus dari Arafah ke Muzdalifah.Jenis bus ini adalah city busdengan kapasitas 71 orang tiap satu unit.

"Tapi, karena ukuran orang Indonesia itu kecil maka bisa muat 90 orang untuk satu bus," katanya. City busini memiliki tiga pintu dan ukurannya lebih pendek sehingga memudahkan jamaah haji risiko tinggi (risti) atau menggunakan kursi roda.

Jadwal pemberangkatan city bus dari Arafah ke Muzdalifah dan Muzdalifah ke Mina berkurang pada tahun ini, dari semula tujuh kali menjadi tiga kali. Maka itu, jamaah berfisik kuat disarankan berjalan kaki dari Arafah ke Muzdalifah dan Muzdalifah ke Mina.

Pengurangan keberangkatan terjadi karena banyaknya jamaah yang akan berkumpul di Arafah sehingga diperkirakan rute Armina akan padat dan laju kendaraan melambat. "Untuk memutar dari Muzdalifah ke Arafah saat jemput jamaah saja bisa menghabiskan satu jam," kata Subhan.

Jarak Makkah ke Padang Arafah sekitar 20 kilometer, sedangkan jarak Arafah ke Muzdalifah sekitar tiga sampai empat kilometer. Untuk jamaah yang tiba lebih awal ke Muzdalifah, bisa berjalan kali sekitar 2530 menit dari Arafah ke Muzdalifah.

Sementara, jika kapasitas jumlah bus tersebut baik yang mengangkut jamaah dari pemondokan di Makkah ke Arafah dan dari Arafah ke Muzdalifah belum mencukupi, Subhan mengatakan, pihaknya akan mendapatkan tambahan bus dari Kementerian Haji Arab Saudi.

Dia men jelaskan, hal yang diantisipasi adalah kemacetan dan bus mogok. Untuk titik-titik kemacetan, itu menjadi catatan ketua sektor dan kepala Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker)Mak kah, Daker Jeddah, dan Daker Ma dinah. "Untuk bus mogok, kita siap kan kemungkinannya melalui koor dinasi dengan Naqobah agar teknisinya terus bersiaga," paparnya. rep:Zaky Al Hamzah ed:dewi mardiani

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement