Kamis 02 Oct 2014 07:41 WIB

Sungai Eufrat Surut, Kiamat?

Red: Julkifli Marbun
Kiamat (ilustrasi)
Foto: Blogspot.com
Kiamat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS --  Tiba-tiba air Sungai Eufrat, yang bermuara di Turki dan melewati Raqqa di Suriah, surut sejak beberapa bulan yang lalu.

Surutnya air ini mengingatkan pada tanda-tanda Hari Kiamat. (Baca: Sungai Eufrat, Gunung Emas, dan Hari Kiamat)

Rasulullah bersabda, "Sudah dekat suatu masa di mana sungai Eufrat akan menjadi surut airnya lalu ternampak perbendaharaan daripada emas, maka barang siapa yang hadir di situ janganlah ia mengambil sesuatu pun daripada harta itu." (HR Bukhari Muslim).

Namun tampaknya, surutnya air sungai tersebut karena disengaja oleh tangan manusia.

Dilaporkan, Vice News, segera setelah Raqqa di Suriah diduduki oleh ISIS yang berasal dari Irak, Turki langsung menutup Dam Ataturk di hulu sungainya.

Padahal, sungai ini menjadi salah satu penopang hidup penduduk di ibukota Kekhalifahan yang diklaim ISIS itu.

Kontan, hal ini membuat pejuang ISIS marah. Mereka berharap Turki segera mempertimbangakan kembali keputusannya tersebut. (Baca: Turki Tegaskan akan Gempur ISIS)

"Kalau tidak, kami akan mempertimbangkan untuk menginvasi Istanbul," kata salah seorang pejuang kepada Vice News.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement