Ahad 05 Oct 2014 03:00 WIB

Tak Benar, Kenakan Bra Tingkatkan Risiko Kanker Payudara

Rep: mutia ramadhani/ Red: Taufik Rachman
Kanker payudara (ilustrasi).
Foto: riversideonline.com
Kanker payudara (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Mitos urban yang mengatakan bahwa sering mengenakan bra dapat meningkatkan risiko kanker ternyata tidak benar. Menggunakan bra dulu dianggap mengganggu kerja dari sistem limfatik yang menyebabkan penumpukan racin di dalam jaringan payudara, sehingga meningkatkan risiko kanker.

Penelitian menunjukkan ketakutan ini tidak berdasar. Penelitian terbaru membandingkan kebiasaan mengenakan bra pada 1.044 wanita pascamenopause dengan dua jenis umum kanker payudara dengan 469 wanita yang tidak memiliki kanker payudara. 

Hasilnya, peneliti tidak menemukan perbedaan signifikan antara kedua kelompok ini, apakah mereka mengenakan bra atau berapa jam sehari mereka mengenakannya.

Dilansir dari NHS, Ahad (5/10), temuan ini memberikan beberapa kepastian bahwa kebiasaan mengenakan bra tampaknya tidak meningkatkan risiko kanker payudara pascamenopause. Justru menjaga berat badan yang sehat, tidak mengonsumsi alkohol dan melakukan olah raga teratur akan menurunkan risiko kanker payudara.

Penelitian ini dilakukan para peneliti dari Fred Hutchinson Cancer Research Center di Amerika Serikat yang didanai oleh US National Cancer Institute. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement