Rabu 15 Oct 2014 11:51 WIB

Ahok: Jangan Lantik 'Gua' Dulu

Rep: c66/ Red: Mansyur Faqih
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama

REPUBLIKA.CO.ID, BALAI KOTA -- Pelantikan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) sebagai presidcen hanya tinggal beberapa hari lagi. Jokowi akan meninggalkan posisi orang nomor satu di DKI Jakarta.

Setelah resmi dilantik 20 Oktober mendatang, wakil gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) secara otomatis akan menjadi pelaksana tugas (plt) gubernur. Ia akan terus menjabat sebagai plt hingga DPRD resmi melantiknya menjadi orang nomor satu di ibu kota.

Namun, Ahok lebih memilih jika tidak segera dilantik menjadi gubernur. Ia mengatakan lebih baik terus menjadi plt hingga masa jabatannya berakhir pada 2017.

"Kalau saya jadi plt berarti saya bisa terus nyalonin jadi gubernur dua periode ke depan. Artinya itu saya bisa jadi gubernur selama 12,5 tahun," ujar Ahok di Balai Kota, Rabu (15/10).

Secara ketentuan, kata dia, seorang kepala daerah hanya dapat memegang jabatannya selama dua periode. Karenanya, bila hanya menjadi plt hingga 2017, Ahok dapat kembali mengikuti pemilihan sebagai Gubernur DKI Jakarta periode mendatang dan 2022.

"Saya rugi kalau dilantik sekarang, jadinya cuma bisa ikut pemilihan sekali lagi. Makanya saya bilang ke teman-teman di DPRD jangan lantik gua dulu," ujar mantan bupati Belitung Timur itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement