Rabu 12 Nov 2014 16:06 WIB

PM Singapura Minta ASEAN Fokus Tuntaskan Sengketa Laut Cina Selatan

Rep: Gita Amanda/ Red: Indah Wulandari
Laut Cina Selatan
Foto: timegenie.com
Laut Cina Selatan

REPUBLIKA.CO.ID,NAYPYITAW--Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong membeberkan bahwa banyak tantangan terbentang bagi negara-negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), terutama terkait perkembangan geopolitik sengketa Laut Cina Selatan.

“Tak hanya masalah sengketa maritim atas Laut Cina Selatan, namun negara-negara anggota juga diharapkan dapat mengintensifkan kerjasama kontraterorisme,”ujar Lee dilansir Channel News Asia, Rabu (12/11).

Lee menambahkan, ada juga potensi eskalasi konflik di Laut Cina Selatan antara Cina, Filipina dan Vietnam. Ia menyambut baik tindakan awal seperti peningkatan komunikasi dan rencana menyusun Kode Etik di Laut Cina Selatan.

Perdana Menteri juga meminta blok regional untuk mewujudkan Masyarakat Ekonomi ASEAN pada akhir 2015. Langkah-langkah untuk integrasi telah mencapai 80 persen.

Tak lupa negara anggota ASEAN juga diajaknya merespon masalah Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement