Senin 17 Nov 2014 12:30 WIB

PT Pelni Launching 'Wajah Baru' KM Kelud 21 November Mendatang

Rep: C66/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pelni
Pelni

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) secara resmi akan meluncurkan wajah baru KM Kelud pada 21 November. Setelah melakukan soft launching Jumat (14/11) lalu, kapal dengan rute Tanjung Priok-Sekupang-Belawan ini akan menjadi contoh dari perbaikan armada yang dimiliki Pelni lainnya.

Pembaharuan yang dilakukan dalam KM Kelud diantaranya adalah penambahan beberapa fasilitas juga perbaikan sarana yang telah ada. Beberapa fasilitas baru dalam kapal buatan Jerman ini adalah mini gym untuk berolahraga, ruang bermain anak (playground), dan ruang game center.

Sementara itu, perbaikan yang dilakukan adalah perbaikan fasilitas kamar mandi untuk penumpang di kelas ekonomi. Kini, kesan kumuh sudah jauh dari kamar mandi yang digunakan bersama-sama itu. Tidak hanya itu, kamar mandi ini juga mengambil konsep toilet mewah yang ada di mal-mal besar Ibu Kota.

"Nantinya KM Kelud dengan konsep semi pesiar ini dapat menjadi contoh dari perbaikan kapal-kapal lainnya yang kami miliki," ujar corporate secretary PT Pelni Yahya Kuncoro, Senin (17/11).

Terdapat empat armada akan diperbaiki dan mencontoh KM Kelud.  Armada ini adalah KM Tidar, Pangrango, Caraka, dan Wili. Dalam waktu dekat, perbaikan akan lebih awal dilakukan pada KM Tidar.

Dengan perbaikan dan sarana baru ini, PT Pelni berharap dapat semakin meningkatkan pelayanan kepada para penumpang. Hal ini terutama untuk masyarakat dengan ekonomi menengah, yang menjadi mayoritas dalam menggunakan jasa transportasi laut ini.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَدْخُلُوْا بُيُوْتَ النَّبِيِّ اِلَّآ اَنْ يُّؤْذَنَ لَكُمْ اِلٰى طَعَامٍ غَيْرَ نٰظِرِيْنَ اِنٰىهُ وَلٰكِنْ اِذَا دُعِيْتُمْ فَادْخُلُوْا فَاِذَا طَعِمْتُمْ فَانْتَشِرُوْا وَلَا مُسْتَأْنِسِيْنَ لِحَدِيْثٍۗ اِنَّ ذٰلِكُمْ كَانَ يُؤْذِى النَّبِيَّ فَيَسْتَحْيٖ مِنْكُمْ ۖوَاللّٰهُ لَا يَسْتَحْيٖ مِنَ الْحَقِّۗ وَاِذَا سَاَلْتُمُوْهُنَّ مَتَاعًا فَاسْـَٔلُوْهُنَّ مِنْ وَّرَاۤءِ حِجَابٍۗ ذٰلِكُمْ اَطْهَرُ لِقُلُوْبِكُمْ وَقُلُوْبِهِنَّۗ وَمَا كَانَ لَكُمْ اَنْ تُؤْذُوْا رَسُوْلَ اللّٰهِ وَلَآ اَنْ تَنْكِحُوْٓا اَزْوَاجَهٗ مِنْۢ بَعْدِهٖٓ اَبَدًاۗ اِنَّ ذٰلِكُمْ كَانَ عِنْدَ اللّٰهِ عَظِيْمًا
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu memasuki rumah-rumah Nabi kecuali jika kamu diizinkan untuk makan tanpa menunggu waktu masak (makanannya), tetapi jika kamu dipanggil maka masuklah dan apabila kamu selesai makan, keluarlah kamu tanpa memperpanjang percakapan. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mengganggu Nabi sehingga dia (Nabi) malu kepadamu (untuk menyuruhmu keluar), dan Allah tidak malu (menerangkan) yang benar. Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. (Cara) yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka. Dan tidak boleh kamu menyakiti (hati) Rasulullah dan tidak boleh (pula) menikahi istri-istrinya selama-lamanya setelah (Nabi wafat). Sungguh, yang demikian itu sangat besar (dosanya) di sisi Allah.

(QS. Al-Ahzab ayat 53)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement