Rabu 19 Nov 2014 17:37 WIB

Yayuk Basuki Dukung Kemenpora Teruskan Pembangunan Hambalang

Rep: C65/ Red: Erik Purnama Putra
Anggota Fraksi PAN DPR Yayuk Basuki (kiri).
Foto: Antara
Anggota Fraksi PAN DPR Yayuk Basuki (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sudah merencanakan pembangunan kembali Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat yang lama terbengkalai. Kendati kasus korupsi tersebut masih berlangsung di KPK, berbagai pihak telah mendukung rencana tersebut.

Anggota Komisi X DPR Yayuk Basuki mengatakan, pembangunan Hambalang telah memakan banyak uang negara dan diakui dia, sangat disayangkan seandainya tetap menjadi bangunan tak berfungsi. Apalagi, uang yang digunakan adalah uang negara.

"Itu (Hambalang) kan sudah menjadi aset negara, jangan sampai buang-buang uang," katanya kepada Republika, Rabu (19/11).

Namun, banyak hal yang perlu dikaji sebelum melakukan pembangunan kembali Hambalang. Terutama, terkait kasus yang masih bergulir di KPK. Menurutnya, kasus Hambalang merupakan korupsi berjamaah yang melibatkan banyak orang sehingga perlu ada koordinasi lebih lanjut dengan KPK untuk kelanjutan rencana tersebut.

Selain itu, penelitian akan kontur tanah dan bangunan juga perlu dilakukan, mengingat longsor yang terjadi dilokasi tersebut beberapa waktu silam. Fungsi bangunan tersebut juga harus memiliki peruntukkan yang jelas.

Dia mengingatkan, negara tidak boleh lagi mengeluarkan uang yang percuma untuk pembangunan ke depan. "Jangan sampai buang-buang uang lagi," kata legenda tenis Indonesia itu.

Yayuk juga mengaku terkejut dengan adanya proyek mewah di Hambalang itu. Dia menjelaskan, sebelumnya, pada masa Menpora Adhyaksa Dault, proyek Hambalang hanyalah sebuah sport science. "Sebenarnya saya juga kaget kenapa jadi tiba-tiba sebesar itu," ujar Yayuk.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement