REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah wirausaha Indonesia masih sangat rendah. Bahkan pengusaha Indonesia juga mayoritas impor dari luar negeri.
"Jumlah wirausaha kita masih sangat kecil. Kalah dari negara tetangga. Kebanyakan ahli pengusaha di kita juga impor dari luar," kata Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi pada Republika Oline (ROL), Senin (24/11).
Pengusaha-pengusaha 'impor' tersebut, kata dia, juga telah mengalahkan pengusaha dalam negeri. "Pengusaha kita 99 persen hanya UKM. Perusahaan yang besar-besar hanya satu persen. Dan perusahaan-perusahaan besar di kita tentu didominasi asing," kata dia.
Lebih parahnya, lanjut Sofjan, penggiat UKM yang 99 persen itu juga tertatih-tatih dalam mengembangkan usahanya. Hal ini disebabkan minimnya bantuan dari pemerintah. "Bukannya dibantu, tapi terkadang dipersulit," lanjutnya.
Sofjan menambahkan, peningkatan jumlah wirausaha lokal semakin urgen dilakukan. Oleh karena itu, pemerintah mutlak perlu memperbaiki banyak hal untuk meningkatkan iklim usaha khususnya bagi pribumi. "Caranya perbaiki infrastruktur, tingkatkan, bantu UKM dengan maksimal, pemberian pendidikan soal wirausaha juga harus diperbanyak," tambah dia.
