Sabtu 29 Nov 2014 11:09 WIB

Stabilkan Harga, Pemkab Naikkan Alokasi Harian Elpiji 3 KG

Red: Hazliansyah
Pekerja mendistribusikan tabung gas tiga kilogram kepada pengecer di agen elpiji di kawasan Mampang Prapatan,Jakarta, Kamis (3/7).(Republika/Prayogi).
Foto: Republika/Prayogi
Pekerja mendistribusikan tabung gas tiga kilogram kepada pengecer di agen elpiji di kawasan Mampang Prapatan,Jakarta, Kamis (3/7).(Republika/Prayogi).

REPUBLIKA.CO.ID, KULON PROGO -- Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menambah alokasi harian distribusi elpiji tiga kilogram (kg) kepada tiga agen masing-masing 225 persen pada Desember.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kulon Progo Niken Probo Laras, Sabtu, mengatakan kenaikan alokasi harian ini untuk menstabilkan harga elpiji di tingkat masyarat.

"Setiap hari libur, tahun baru dan musim hujan, permintaan elpiji tiga kilogram (kg) di Kulon Progo selalu mengalami peningkatan. Untuk menekan tingginya harga tingkat konsumen, diputuskan ada penambahan alokasi harian untuk masing-masing agen di wilayah ini," kata Niken.

Ia mengatakan pihaknya juga mengusulkan penambahan alokasi elpiji tiga kg untuk Kulon Progo pada 2015.

"Kami sudah melakukan pendataan tingkat kebutuhan masyarakat. Berdasarkan pendataan tersebut, kami mengusulkan ke Pemda DIY menambah alokasi elpji tiga kg sebesar 20 persen dari kuota yang ada," kata dia.

Meski demikian, ia mengatakan alokasi elpiji tiga kg pada 2014 masih mencukupi hingga akhir tahun. Adapun sisa kuota yakni sekitar 406.814 tabung. Artinya, setiap hari kebutuhan elpiji masyarakat Kulon Progo sebesar 7.918 tabung. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan kabupaten/kota di DIY.

"Rendahnya kebutuhan elpiji di Kulon Progo ini disebabkan masyarakat masih menggunakan kayu bakar saat memasak," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement