Senin 29 Dec 2014 20:03 WIB

Ini Kejahatan Paling Menonjol di 2014

Rep: c96/ Red: Joko Sadewo
Indonesia Darurat Narkoba (ilustrasi)
Indonesia Darurat Narkoba (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tindak pidana narkotika tercatat sebagai kasus yang paling banyak terjadi di wilayah tugas Polda Metro Jaya. Pada 2014 ini, ada 4.933 kasus narkotika yang terjadi di Ibu kota Indonesia dan sekitarnya itu.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono mengatakan, kasus narkotika ini mengalami penurunan 0,80 persen dibanding dengan kasus yang terjadi pada 2013. "Turun sebanyak 40 kasus," ujarnya kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (29/12). Namun, angka ini pun telah mengalahkan angka kejahatan lainnya.

Menurut Unggung, angka kasus narkotika itu, disusul oleh kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) sebanyak 3.877 kasus. Sebelumnya, pada 2013, kasus pencurian kendaraan bermotor ini berjumlah 5.266 kasus.

Lalu, Unggung menerangkan, di peringkat ketiga, kasus yang paling banyak terjadi yakni kasus pencurian dengan pemberatan berjumlah 3.513 kasus. Angka ini pun turun dari tahun sebelumnya yaitu 5.101 kasus.

Dalam kasus penganiayaan berat, Polda mencatat berjumlah 1.862 kasus. Angka itu masuk dalam peringkat keempat kasus kejahatan yang paling banyak terjadi.

Tak kalah banyak, kata Unggung, kasus perjudian pun masih menjadi masalah warga Jakarta dan sekitarnya. Ada 1.100 kasus perjudian selama 2014 ini.  Angka itu meningkat dibanding tahun sebelumnya yang berjumlah 580 kasus.

Pada 2014, ada 904 kasus pencurian dengan kekerasan. Ia menuturkan, angka itu tercatat tertinggi keenam kasus kejahatan yang dicatat oleh Polda Metro Jaya. Sebelumnya kasus ini tercatat 1.004 kasus pada 2013.

Lebih lanjut, Unggung mengatakan, di Jakarta dan sekitarnya ternyata ada 708 kasus kebakaran yang terjadi. Di Jakarta dan sekitarnya, terang Unggung, kasus kebakaran sedikit turun dari tahun sebelumnya pada 2013 yang berjumlah 800 kasus.

Unggung menuturkan, hingga akhir Desember 2014 ini, Polda Metro Jaya mendata ada 433 kasus pemerasan. Kasus itu menjadi perhaian khusus oleh kepolisian. Data sebelumnya, kata dia, ada 480 kasus pemerasan atau pengancaman yang terjadi pada 2013.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement