Jumat 06 Mar 2015 16:32 WIB

'Waria tak Terima Kodratnya Maka tak Pantas Pimpin Shalat'

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Indah Wulandari
Anggie (40) Waria yang ikut demo menolak BBM di Halaman Gedung Sate Bandung, Jawa Barat, Kamis (29/3)
Anggie (40) Waria yang ikut demo menolak BBM di Halaman Gedung Sate Bandung, Jawa Barat, Kamis (29/3)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Posisi waria sebagai imam sholat disangsikan oleh kalangan muslimah.

"Kalau waria saja tidak mau menerima kodrat dirinya sebagai laki-laki bagaimana mau mengarahkan orang lain, makanya waria tak pantas memimpin sholat jamaah wanita," kata Ketua Bidang Pengembangan Organisasi PP Persaudaraan Muslimah (Salimah) Faizah di sela-sela  acara Muktamar IV Salimah, Jumat (6/3).

Ia mengatakan, sebenarnya banyak jamaah wanita yang tidak mau dipimpin sholat oleh waria. Sebab waria tak pantas memimpin sholat.

Faizah berprinsip, pemimpin sukses itu yang bisa mengarahkan makmumnya. Maka, seorang pemimpin sholat itu syaratnya, yakni orang yang  paling baik keimanannya.

"Waria saja menolak kodratnya dari Allah sebagai laki-laki. Tentu dia tidak baik keimanannya makanya tak pantas jadi imam jamaah wanita," papar Faizah.

Konsep imam shalat itu juga  mengandung nilai-nilai keluhuran dalam kehidupan sosial dan masyarakat. Maka, Faizah menyarankan sebaiknya waria tidak jadi imam sholat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement