REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Tim pengajar lembaga pendidikan agama Islam dan penghafal Alquran atau Rumah Tahfidz di Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan menggalakkan kegiatan "roadshow" atau sosialisasi dengan melakukan kunjungan ke permukiman warga.
"Pada tahun ini kegiatan 'roadshow' akan semakin digalakkan, untuk menumbuhkan minat masyarakat mempelajari dan menghafal Alquran," kata Ketua Forum Rumah Tahfidz Sumsel, Ustaz Masagus Fauzan Yayan, di Palembang, Senin.
Dia menjelaskan, tim pengajar Rumah Tahfidz di Kota Palembang dan beberapa daerah lainnya di Sumsel itu, diarahkan tidak hanya menunggu masyarakat datang ke lembaga tersebut untuk belajar dan menghafal Alquran.
Menurut dia, dalam kunjungan ke kawasan permukiman warga itu, tim pengajar akan melakukan kajian suriah arrahman dan memberikan metode cara asyik menghafal Alquran.
Kegiatan tersebut diharapkan membuat umat Islam di Kota Palembang dan daerah lain di Sumatera Selatan lebih tertarik mendalami Alquran, dan berpartisipasi mengembangkan Rumah Tahfidz di kawasan permukiman masing-masing.
Rumah Tahfidz yang dirintis Ustadz Yusuf Mansur itu di provinsi Sumatera Selatan mengalami pertumbuhan cukup pesat. Hingga kini jumlahnya mencapai 100 unit.
"Jumlah pesantren mikro yang merupakan jenjang lanjutan taman pendidikan Alquran (TPA) itu, akan terus ditambah agar merata di 13 kabupaten dan empat kota di Sumsel," ujarnya pula.
