REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bio Farma mempunyai komitmen yang tinggi untuk melaksanakan perbaikan berkesinambungan. Dalam seluruh kegiatan operasional yang dilakukan, harus mampu mengidentifikasi dan memanfaatkan berbagai peluang untuk melakukan improvement dalam kegiatan operasional.
Sehingga kualitas kinerja pengelolaan lingkungan terus meningkat. Juga mencapai standar yang lebih tinggi daripada standar yang diwajibkan. Hal tersebut salah satu wujud nyata untuk menjadi sustainable green industry yang berdaya saing global.
"Green Culture telah menjadi core competency dan budaya karyawan kami," ujar Dirut PT Bio Farma, Iskandar di sela-sela penyerahan penghargan Proper Emas dari Wapres Jusuf Kala kepada PT Bio Farma beberapa waktu lalu.
Dikatakan Iskandar, sejak awal berdiri pada tahun 1890, sampai tahun ini, Bio Farma berfokus untuk penyediaan vaksin yang berkualitas tinggi untuk kebutuhan nasional dan internasional dengan harga terjangkau. Seiring dengan filosofi perusahaan yaitu dedicated to improve quality of life Bio Farma berkomitmen untuk mengedepankan keselarasan dalam pengembangan keberlanjutan dalam aspek ekonomi, sosial dan lingkungan.
Kepala Divisi CSR R. Herry mengungkapkan bahwa Jalan menuju Proper emas ini harus melalui beberapa tahap seleksi. Antara lain tahap penaatan terhadap pengelolaan lingkungan melalui mekanisme self assessment. Tahap kedua yaitu penilaian terhadap beyond compliance dengan melihat kinerja perusahaan terhadap penerapan sistem manajemen lingkungan. Juga program efisiensi energi, efisiensi air, pengurangan pencemaran udara, pengurangan limbah B3 dan Non B3, keanekaragaman hayati dan community development.
Tahap ketiga diberikan kepada perusahaan yang secara konsisten menerapkan beyond compliance dan telah empat kali berturut-turut mendapatkan proper hijau. Dengan demikian Bio Farma yang sejak tahun 2011 – 2014 mendapatkan Proper Hijau, dan secara konsisten menerapkan "green vaccine industry" serta membangun kepercayaan masyarakat dengan kegiatan CSR yang berkelanjutan sehingga mendapatkan kesempatan untuk menjadi kandidat peraih Proper Emas. Pencapaian ini menurut dia merupakan bukti Implementasi corporate sustainability dan merupakan titik awal untuk menuju perusahaan life science yang lebih besar yang menerapkan sistem terintegrasi.
“Kami secara konsisten menerapkan beyond compliance tersebut melalui keberlanjutan yang kami lakukan secara terus menerus. Yaitu dalam pengembangan manfaat dan pengembangan produk, melakukan konservasi, pengetahuan dan keahlian kami di bidang pengelolaan air, udara, lingkungan. Kami teruskan kepada stakeholder perusahaan. Tidak hanya ukepada karyawan, juga kepada mitra binaan kami dan lingkungan sekitar," ujar Iskandar.
