REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Saud Usman Nasution mengatakan meski saat ini daerah Poso sudah mulai kondusif, namun ada beberapa daerah yang disinyalir menjadi sarang bersembunyinya anggota kelompok teroris.

"Ada tiga daerah yang menjadi perhatian serius kami yaitu di pesisir Poso, daerah kota serta Poso Selatan," ujarnya, Rabu (18/3).

Ia melanjutkan selain di kawasan Poso, BNPT juga terus memantau daerah-daerah yang berpotensi mengirimkan calon teroris seperti di daerah perbatasan. Selain itu pergerakan masyarakat dari provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah dan Bima juga menjadi pantaun khusus BNPT.

Saud menjelaskan, saat ini pihaknya terus melakukan berbagai kegiatan bersama masyarakat untuk menjaga keamanan wilayah poso, seperti patroli rutin bersama. Hal ini dilakukan untuk mencegah ancaman yang masih mungkin terjadi. Serta serangan dari teroris yang terus mencari bibit baru untuk masuk ke dalam jaringan radikal mereka.

Mengenai Latihan TNI yang akan dilakukan di Poso, Saud menuturkan bahwa hal ini memang biasa dilakukan TNI-Polri di beberapa daerah bukan hanya di Poso. Bahkan kegiatan seperti ini bisa dilakukan 7 sampai 8 kali dalam setahun.

Latihan ini ditekankan agar saat terjadi kejadian seperti konflik di suatu daerah tidak terjadi kesalahpahaman antara masing-masing konstitusi negara. "Biar tidak ada yang bilang ini porsi siapa," ujarnya.

Ia menambahkan, rencanananya kegiatan di Poso nanti juga akan dilakukan bersama beberapa kementrian terkait.