Senin 23 Mar 2015 08:16 WIB

Banjarmasin Siapkan Jalur Transjakarta

Red: Dwi Murdaningsih
 Sejumlah pekerja mengecat separator jalur busway di Jalan Raya Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (27/11).   (Republika/Raisan Al Farisi)
Sejumlah pekerja mengecat separator jalur busway di Jalan Raya Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (27/11). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Banjarmasin Kasman menyatakan bahwa Banjarmasin siap menerima bantuan angkutan massal berupa Bus Rapid Transit (BRT) atau "busway". Mulai tahun ini Kementerian Perhubungan akan mendistribusikan bantuan trasportasi angkutan massal atau lebih dikenal busway di seluruh ibu kota provinsi, dan Banjarmasin sebagai Ibu Kota Kalsel.

Menurut Kasman, sudah ada surat resmi yang menyatakan kesiapan Banjarmasin untuk menerima bantuan trasportasi massal itu kepada kementerian perhubungan. Kesiapan itu, kata Kasman, terkait pembangunan jalur busway dan keberadaan halte di kota ini.

"Sudah siap di mana nanti jalur busway-nya, dan letak haltenya, lengkap kami gambarkan dalam surat yang kami kirim ke kementerian perhubungan," ujarnya, Ahad (22/3).

Ditegaskan Kasman, bahwa penting diterima bantuan pusat ini untuk kemajuan trasportasi publik di Banjarmasin, dan dapat melayani masyarakat dengan maksimal, sebagaimana tras Jakarta atau di kota-kota besar lainnya. Sejauh ini, ujarnya, Banjarmasin sangat tertinggal untuk pelayanan trasportasi publik yang nyaman dan modern, padahal kemajuan penduduk akan kebutuhan trasportasi umum ini sudah sangat dirasakan.

"Kalau masyarakat sudah lebih menyukai angkutan umum yang murah tapi nyaman dan modern, baiknya kemacetan akan bisa di atasi, dan ini baik bagi Banjarmasin sebagai daerah ibu kota yang teris berkembang pesat," paparnya.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Republik Indonesia Ignasius Jonan saat berada di Banjarmasin dalam kunjungan kerjanya, Jumat (20/3) menyatakan, bahwa kementeriannya akan melakukan pengadaan trasportasi massal di setiap propinsi. Diutarakannya, pengadaan bus ini dilakukan sejak tahun ini berjenjang selama lima tahun pemerintahan presiden Jokowi yang kemungkinan masing-masing provensi mendapatkan sebanyak 100 unit bus.

"Artinya daerah ini (Kalsel) akan mendapatkan juga nantinya," ucap Jonan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement