Ahad 05 Apr 2015 19:54 WIB

Ahsan/Hendra Perbaiki Catatan Rekor Pertemuan Atas Lee/Yoo

Rep: c03/ Red: Endro Yuwanto
Mohammad Ahsan (kiri) dan Hendra Setiawan
Foto: Reuters/Beawiharta
Mohammad Ahsan (kiri) dan Hendra Setiawan

REPUBLIKA.CO.ID,KUALALUMPUR -- Ganda putra terbaik Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sukses menjadi juara di pentas Malaysia Open (Terbuka) Super Series Premier 2015. Di babak final, pasangan Ahsan/Hendra menundukkan unggulan pertama asal Korea Selatan Lee Yong Dae dan Yeon Seong dalam rubber game 14-21, 21-15, 23-21 di Stadium Putra Jaya, Kuala Lumpur, Malaysia Ahad (5/4).

''Di final, kami memang lebih siap karena kami ingin menjadi juara. Saya berterima kasih atas dukungannya. Kami senang sekali bisa menang lagi di tahun 2015. Terakhir kami menang (Malaysia Open) di tahun 2013. Kami juga mengucapkan terima kasih untuk dukungan keluarga dari Indonesia," kata Ahsan seperti dilansir laman resmi PBSI, Ahad.

Kepercayaan diri Ahsan/Hendra kian meningkat setelah pada babak semifinal mengalahkan ganda kuat asal Denmark yang baru saja menjuarai All England, Mathias Boe/Carsten Mogensen, 21-16, 18-21, dan 21-16

Namun perjuangan Ahsan/Hendra tak berjalan mulus. Unggulan keempat ini harus kerja keras di gim kedua. Sebab, pada gim pertama Yong Dae/Seong bermain cantik.

Ahsan/Hendra hanya mampu mengimbangi permainan ganda Korea Selatan itu hingga poin 10-10. Namun setelah itu ganda Indonesia ini tertinggal. Alhasil, gim pertama dimenangkan Yong Dae/Seong dengan 21-14.

Di gim kedua, pertarungan semakin sengit. Tapi Ahsan/Hendra tampil lebih menekan. Keduanya memaksa Yong Dae/Song untuk melanjutkan permainan hingga gim ketiga, setelah unggul 21-15.

Di set penentuan, dua ganda putra terbaik dunia itu saling kejar-mengejar poin. Bahkan hingga poin imbang mencapai 20-20. Namun, ganda putra Indonesia mampu mengontrol situasi. Perlahan Ahsan/Hendra meraih tiga poin selanjutnya dan hanya memberi satu poin tambahan untuk pasangan Korea Selatan. Ganda putra Indonesia pun unggul 23-21 untuk menutup laga.

''Pasangan Korea ini memang tangguh ya. Dari dulu kami juga banyak kalah, tapi kami tidak melihat dari rekor pertemuan. Sekarang kami lebih yakin karena persiapan juga lebih maksimal,'' kata Hendra.

Pertemuan Lee/Yoo dan Hendra/Ahsan merupakan pertemuan kedelapan. Pertarungan kedua ganda ini selalu berjalan sengit. Ahsan/Hendra baru memenangi tiga pertandingan dengan lima kali kekalahan.

Dalam pertemuan terakhir di final Asian Games 2014, Hendra/Ahsan juga menang rubber game 21-16, 16-21, dan 21-17. ''Hasil ini menjadi motivasi kami ke depannya untuk turnamen berikutnya, di Kejuaraan Dunia,'' jelas Hendra.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement