Ahad 05 Apr 2015 19:57 WIB

Pilpres 2014 Diduga Akibatkan Islamofobia

Rep: c09/ Red: Bilal Ramadhan
Kampanye tolak Islamofobia
Foto: onislam.net
Kampanye tolak Islamofobia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Pengamat masalah cyber, Fami Fahruddin, menduga pemilihan presiden (pilpres) 2014 turut memunculkan isu Islamofobia di kalangan masyarakat.

Efek tersebut terbawa sampai ke masalah penutupan 22 situs Islam yang dianggap menyebarkan ajaran radikal oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo).

"Kebetulan situs-situs ini mendukung kubu yang satu dan mereka membawa seluruh atribut Islam," ujar Fami

Menurutnya, situs tersebut menunjukkan keberpihakan Islam terhadap kubu tertentu. Sehingga ketika ada proses filter situs Islam oleh pemerintah, mereka bereaksi seolah ada gerakan Islamophobia.

"Mereka seolah menunjukkan bahwa mereka adalah Islam yang benar dan yang lain salah," kata dia.

Sebelumnya, pemblokiran situs-situs islami oleh pemerintah dinilai dapat memicu ketakutan yang berlebihan terhadap Islam atau Islamophobia. Sebab pemblokiran tersebut telah menimbulkan reaksi yang besar dari umat Islam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement