Senin 06 Apr 2015 04:03 WIB

Ups, Ada Tes DNA untuk Kotoran Hewan Peliharaan

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Tes DNA
Foto: AP
Tes DNA

REPUBLIKA.CO.ID, SEATTLE -- Geram dengan pemandangan kotoran hewan di gedung, sang pemilik apartemen menyewa jasa untuk mendeteksi pemilik hewan peliharaan di sana. Perusahaan BioPet Vet Lab dari Knoxville, Tennessee, AS menyediakan jasa PooPrints.

Mereka menguji kotoran dari hewan peliharaan di 26 kompleks apartemen dan kondominium. Manajer properti di Potala Village Apartments di Everett, Erin Atkinson mengatakan kotoran hewan ada dimana-mana.

''Ada kotoran di dalam lift, di lorong berkarpet, di atas atap. Pemilik hewan sepertinya malas membersihkan kotoran hewan peliharaan mereka,'' kata Atkinson seperti diberitakan Seattle Times, Ahad (5/4).

 

Ketidaknyamanan itu membuatnya menyewa jasa PooPrints sejak Februari 2014. Menurutnya, perlu tes DNA untuk mendeteksi pemilik kotoran serta tuannya untuk membuat mereka lebih bertanggungjawab. Penyewa apartemen dan kondominium diharuskan membayar 29,95 dolar AS untuk sekali tes DNA.

Sekali terbukti tak bertanggung jawab, pemilik hewan akan didenda. Atkinson mengatakan ketika pertama kali diterapkan, sekitar 20-an atau lebih anjing kena batunya.

"Satu orang pernah didenda lima kali dalam satu pekan, dan itu lebih dari 500 dolar AS," katanya.

Sejak saat itu, orang-orang langsung membersihkan kotoran anjing mereka di area publik apartemen. Menurut Atkinson, warga di kompleks tidak keberatan untuk pengujian DNA anjing mereka.

BioPet mengatakan tes DNA seperti ini populer dalam lima tahun terakhir. Layanan PooPrints telah digunakan di hampir 1.000 tempat di seluruh negeri, termasuk kota besar Miami, Dallas, Los Angeles dan lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement