Sabtu 11 Apr 2015 00:01 WIB

Aparat Lebanon Tembak Mati Dua Anggota Kelompok Radikal

Rep: c05/ Red: Bilal Ramadhan
Tentara Lebanon.
Foto: AFP
Tentara Lebanon.

REPUBLIKA.CO.ID, LEBANON-- Pasukan keamanan Lebanon menembak mati dua militan Islam dan menangkap seorang ulama radikal, Jumat (10/4). Peristiwa ini terjadi di bagian utara Lebanon.

"Kami telah merencanakan serangan ini dan juga memantau sejak lama gerakan mereka di Tripoli,” kata pejabat itu kepada AFP.

Dia mengatakan selama operasi Kamis malam, Pasukan Keamanan Dalam Negeri (ISF) mencegat dua mobil, dan terjadi tembak menembak. Ini menewaskan dua militan Osama Mansour, dijuluki Abu Omar, dan Ahmad Nazer.

Kedua pria ini ingin untuk mengambil bagian dalam bentrokan dengan tentara di Tripoli pada bulan Oktober 2014 dan diduga memiliki hubungan dengan organisasi jihad di Suriah.

Setelah baku tembak, ISF menangkap Sheikh Khaled Hoblos, seorang ulama ekstremis dituduh pos milisi anti-militer yang berbasis di kota Bhannin, beberapa kilometer sebelah utara dari Tripoli.

Tentara Lebanon meluncurkan rencana keamanan sejak April 2014 dalam upaya untuk menstabilkan Tripoli. Kota itu telah menjadi area konflik antara penduduk Sunni yang mendukung pemberontakan Suriah dan penduduk pro-rezim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement