Kamis 16 Apr 2015 23:00 WIB

Inspektorat Periksa Direktur RSU Haji Soal Penyelewengan Dana

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Djibril Muhammad
Demo anti korupsi
Foto: Ismar Patrizki/Antara
Demo anti korupsi

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Aksi yang dilakukan pegawai RSU Haji terkait penyelewengan dana oleh direktur Rumah Sakit Umum (RSU) Haji membuat pemerintah provinsi Sulwasesi Selatan langsung turun tangan. Pemprov Sulsel mengintruksikan Inspektorat untuk segera menanggapi kejadian ini.

Kepala Inspektorat Sulsel,Yusuf Sommeng mengatakan, dirinya telah menerima mandat untuk segera melakukan pemeriksaan terhadap Direktur utama RSY Haji. "Iya, kami sudah mendapat surat perintah dari pihak pemerintah provinsi. Jadi kami akan lakukan pemeriksaan secepatnya," ujar Yusuf, Kamis (16/4).

Mengenai hal apa saja yang akan diperiksa oleh tim dari Inspektorat, Yusuf mengatakan belum bisa memberi informasi mengenai hal tersebut. Namun dia memastikan jika hasil pemeriksaan terdapat kejanggalan dari manajemen keuangan, maka pemerintah provinsi dipastikan akan menindak tegas baik secara administratif maupun menggunakan jalur hukum.

"Jumat mudah-mudahan sudah ada hasilnya. Jadi data lengkap setelah di lakukan pemeriksaan," lanjut dia.

Hal senada diungkapkan Sekertaris Daerah (Sekda) Sulsel Abdul Latif. Dia mengatakan, telah meminta dan akan berkordinasi langsung dengan badan inspektorat untuk menangani permasalahan ini. Pihaknya akan menunggu laporan dari pemeriksaan untuk melakukan langkah selanjutnya.

"Jka terbukti ada kekeliruan atau penyelewengan dana seperti disebut para pegawasi RSU Haji, pasti kami akan tindak mereka," kata Latief.

Kordinator pegawai RSU Haji Dr. Mahdin mengatakan, pihak Inspektorat harus melakukan pemeriksaan secara jujur. Jangan sampai karena urusan tertentu Inspektorat menutup-nutupi kebobrokan yang dilakukan pejabata direksi RSU Haji. Kaarena selama ini banyak hak pegawai yang seharusnya diberikan justru dimakan sendiri oleh mereka.

"Pokonya kami minta sebaik dan seadil mungkin pihak pengawas melakukan penertiba kepada Dirut RSU Haji. Jangan sampai tidak jelas," ujar dia.

Sementara Dirut RS Haji, Nurhasanah Palingrungi  sangat sulit dimintai konfirmasi mengenai turunnya inspektorat melakukan pemeriksaan, tidak mengaktifkan telepon selulernya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement