Kamis 07 May 2015 23:43 WIB

Ini Strategi Daihatsu Kendalikan Pasar Otomotif yang Lesu

Rep: Sonia Fitri/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
(dari kiri) Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Sudirman MR, Menperin Saleh Husin dan Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto berbincang dalam acara Seremoni pencapaian produksi 4 juta unit Daihatsu di Jakarta, Kamis (7/5)
Foto: Republika/Prayogi
(dari kiri) Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Sudirman MR, Menperin Saleh Husin dan Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto berbincang dalam acara Seremoni pencapaian produksi 4 juta unit Daihatsu di Jakarta, Kamis (7/5)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PT Astra Daihatsu Motor (ADM) berkomitmen untuk concern meningkatkan kualitas produksi dan tak akan melakukan pengurangan karyawan ketika pasar otomotif yang tengah sulit saat ini terjadi. Sistem shift di dua waktu akan tetap dijalankan namun tidak akan ada jam lembur.

"Kalau dulu ketika permintaan tinggi, kita melakukan lembur untuk karyawan, tapi sekarang lembur tidak diberlakukan," kata Marketing Director PT ADM Amelia Tjandra di sela rangkaian acara "Seremoni Pencapaian Empat Juta Unit Produksi PT Astra Daihatsu Motor" pada Kamis (7/5).

Dikatakannya, total pangsa pasar produk PT Astra Daihatsu Motor (ADM) saat ini mencapai 40 persen atau menyentuh 500 ribu unit dari total pasar mobil nasional. Dalam memasarkan produk, Daihatsu mengikuti kondisi ekonomi nasional. Makanya, sejumlah penyesuaian produksi dengan permintaan pun dilakukan.

Berdasarkan data perusahaan, dalam periode Januari-April 2015 pasar mobil Indonesia turun 16 persen. Tapi Daihatsu cukup menjaga kondisi tetap baik dengan menjaga produksi mobil di periode yang sama hanya turun 10 persen saja. "Artinya, market share kami jadi naik, masih kedua di Indonesia," kata Amelia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement