Jumat 08 May 2015 07:00 WIB

Capai 4 Juta Unit Produksi, Daihatsu Dapat Rekor MURI

Rep: Sonia Fitri/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
(dari kiri) Jun Karube, Prijono Sugiarto, Koichi Ina, Menperin Saleh Husin, Sudirman MR dan Tsuneo Itagaki berbincang dalam acara Seremoni pencapaian produksi 4 juta unit Daihatsu di Jakarta, Kamis (7/5). (Republika/Prayogi)
Foto: Republika/Prayogi
(dari kiri) Jun Karube, Prijono Sugiarto, Koichi Ina, Menperin Saleh Husin, Sudirman MR dan Tsuneo Itagaki berbincang dalam acara Seremoni pencapaian produksi 4 juta unit Daihatsu di Jakarta, Kamis (7/5). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menjadi yang pertama dalam pencapaian produksi hingga empat juta unit, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memeroleh penghargaan dari Museum Rekor Indonesia. Penyerahan penghargaan berlangsung hari ini, Kamis (7/5) dalam acara "Seremoni Pencapaian Empat Juta Unit Produksi PT Astra Daihatsu Motor".

"Ini merupakan prestasi kita, sebagai produsen mobil terbesar di Indonesia," kata Direktur PT ADM Sudirman Maman Rusydi. Meski kondisi ekonomi Indonesia dan juga pasar otomotif tengah lesu, ia ingin tetap konsisten mempertahankan kualitas produksi. Salah satunya ditandai dengan tingkat kandungan lokal produk ADM yang rata-rata telah mencapai 86 persen.

Sampai saat ini, lanjut dia, kualitas dan kuantitas produk ADM juga didukung oleh 261 perusahaan pemasok komponen lapis pertama dan 1.105 pemasok komponen lapis kedua yang melibatkan lebih dari 792 ribu karyawan. Diuraikannya, pencapaian empat juta unit disumbang oleh produk Daihatsu sebesar 2.076.546 unit alias 51,9 persen dan Toyota sebesar 1.923.454 unit atau 48,1 persen meliputi produk Xenia/Avanza, Terios/Rush, Grand Max, Luxio serta produk sebelumnya seperti Taruna, Feroza, Espas, Zebra, Taft, Delta, Classy, dan Charade.

Chairman daihatsu motor company Koichi Ina menyebut, untuk mencapai satu juta pertama produksi sejak berdiri pada 1978, ADM membutuhkan waktu hingga 27 tahun. Maka ketika sekarang produksi mampu memproduksi satu juta terakhir pada waktu kurang dari dua tahun, hal tersebut merupakan suatu prestasi yang membanggakan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement