Selasa 12 May 2015 20:52 WIB

Komplotan Spesialis Pembobot Toko Glodok Diciduk Polisi

Rep: C25/ Red: Karta Raharja Ucu
Perampokan (ilustrasi).
Foto: Rahajeng Aulia Diaswari
Perampokan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Empat pelaku pembobolan toko di Glodok, Jakarta Barat, diringkus petugas Polsek Metro Taman Sari, Selasa (12/5) dini hari. Keempatnya, Deni Rahman, Aldi Dendi Purnama, Adi Lesmana dan Juntoro Sagita, adalah kawanan spesialis pembobol toko di Glodok, Tamansari, Jakarta Barat.

Keempat pelaku dibekuk aparat saat sedang melancarkan aksinya, membobol pertokoan di sebuah toko perkakas bernama Perrul di Blok D1, lantai tiga, Glodok Plaza. Kapolsek Metro Taman Sari, AKBP Afrisal, mengatakan jika modus operandi para spesialis pembobol toko tersebut dilakukan pada malam hari, dengan mencongkel pintu putar toko incarannya.

Kawanan ini juga mempersiapkan gergaji besi untuk memotong gembok toko yang mereka bobol. Mereka juga mempersiapkan mobil untuk memudahkan mereka membawa barang-barang curiannya.

Afrisal yang ditemui Selasa siang menjelaskan, kalau kawanan pembobol ini biasa mencuri barang-barang metal, perkakas dan besi baja yang hasil pencuriannya bernilai puluhan juta rupiah. Menurut Afrisal, para pelaku yang merupakan residivis, bahkan mengaku sudah melakukan aksi pencurian selama beberapa bulan terakhir. "Selama beberapa bulan ini empat kali sudah mereka beraksi," kata dia.

Penangkapan kawanan pembobol toko tersebut, kata Afrisal merawikan, berawal dari aksi mereka yang dipergoki dua keamanan Glodok Plaza yang sedang berjaga di malam tersebut. Laporan tersebut selanjutnya diteruskan ke petugas Polsek Metro Taman Sari yang sedang menggelar Operasi Cipta Kondisi di lokasi kejadian. Afrisal juga menuturkan kalau para pelaku di tangkap tanpa perlawanan.

Akibat perbuatannya, para pelaku tersebut dikenakan Pasal 363 KUHP, dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. Petugas kepolisian juga mengamankan sebuah mobil dengan merek Honda Jazz berwarna abu-abu dengan nomor polisi B 1533 UZS, yang disewa para pelaku di sebuah rental mobil untuk melancarkan aksinya, sekaligus, jika barang curian yang mereka dapatkan banyak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement