REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pemuda yang sedang di bawah pengaruh minuman keras, nekat merampas mobil operasional diskotek di Mangga Besar. KM (22), pemuda mabuk tersebut, ditangkap di depan Hotel Senat Jalan Pintu Air, Jakarta Pusat pada Selasa (12/5) dini hari WIB.
Pelaku merebut sebuah mobil operasional milik sebuah diskotik bernama Crown yang ada di Wisma Persada, Jalan Mangga Besar V, Tamansari, Jakarta Barat, yang biasa dipergunakan untuk jasa antarjemput.
Kapolsek Metro Taman Sari, AKBP Afrisal, mengatakan kalau penangkapan tersebut berawal dari laporan Warsito (58), seorang supir yang melaporkan kalau mobilnya telah dirampas oleh seseorang kepada pemilik mobil.
Kemudian, pemilik mobil melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tamansari. Sang supir, Warsito, menjelaskan kepada petugas kepolisian kalau kejadian berawal saat ia mengantarkan pelaju dan tiga pengunjung diskotik lain.
Warsito menceritakan sekitar pukul 02.00 dini hari WIB, pelaku bersama tiga orang pengunjung lain meminta diantarkan ke Jalan Mangga Besar VII, Maphar, Taman Sari, Jakarta Barat. Warsito yang sudah biasa mengantarkan pengunjung pun, tanpa kecurigaan apa-apa mengantarkan empat pengunjung tersebut dengan mobil operasional diskotek, berjenis Toyota Avanza, dengan nomor polisi B 18889 EKB.
Afrisal yang ditemui Selasa (12/5) sore, menuturkan kalau di tengah jalan, pelaku yang duduk di bangku depan di sebelah supir, tiba-tiba mencekik Warsito yang sedang mengemudikan mobil. Karena sudah cukup berumur, supir itu pun tidak memberikan perlawanan yang berarti, sehingga, dengan mudah menyerahkan mobil tersebut kepada pelaku. Tiga orang penumpang lain ikut melarikan diri lantara takut.
Afrisal juga menjelaskan kalau mobil operasional diskotik tersebut, dibawa kabur oleh pelaku ke arah Pecenongan, Jakarta Pusat. Kemudian, aparat Polsek Tamansari melakukan kordinasi dengan Polsek Sawah Besar dan secara bersama-sama mengejar pelaku.
Menurut Afrisal, pelaku berhasil ditangkap malam itu juga, sementara, Polsek Tamansari masih melakukan penyelidikan atas motif pelaku. "Malam itu juga pelaku kami bekuk," kata dia.
