REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PDIP memastikan tidak akan ada rangkap jabatan bagi kadernya, Puan Maharani dan Tjahjo Kumolo di kabinet dan DPR. Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristyanto mengatakan, sistem administrasi di PDIP juga tidak memungkinkan rangkap jabatan.
Namun, PDIP masih terkendala dengan pengganti dari keduanya. Sebab, sebelumnya PDIP sudah menyiapkan nama untuk mengganti posisi keduanya sebagai anggota DPR RI. Namun, penggantinya justru mendapat tugas khusus di tempat lain.
Jadi, kata Hasto, PDIP akan memersiapkan orang lagi untuk segera mengisi posisi sebagai anggota DPR dan melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) pada Puan Maharani dan Tjahjo Kumolo yang masuk kabinet.
"Penggantinya adalah suara terbanyak di bawahnya maka kami memersiapkan agar betul-betul menjalankan fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan," kata Hasto di Jakarta, Selasa (19/5).
Saat ini, Puan Maharani dan Tjahjo Kumolo memang belum di-PAW dari keanggotaan DPR RI. Keduanya masuk dalam susunan kabinet Kerja yang dibentuk Presiden Joko Widodo. Puan Maharani menjabat sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Sedangkan Tjahjo Kumolo menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri.
PDIP beralasan, belum dapat melakukan PAW pada keduanya karena terkendala pengganti. Sebelumnya, PDIP sudah memersiapkan kader lain untuk mengisi posisi anggota DPR menggantikan Puan dan Tjahjo. Namun, sosok yang digadang-gadang akan menggantikan keduanya mendapat tugas lain dari partai.
"Karena sebelumnya sudah dipersiapkan tapi ditugaskan di tempat lain," kata Hasto.
