REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung gagal melangkah ke babak delapan besar Piala AFC 2015 setelah dikalahkan Kitchee FC Hongkong 0-2 (0-2) pada pertandingan dengan "knock out" babak 16 Besar di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Rabu (27/5).
Dua gol Kitchee yang dicetak pada babak pertama mengubur harapan tuan rumah Persib untuk terus berkiprah pada ajang Piala AFC 2015. Gol Kitchee dicetak oleh Juan Carlos Rodriguez Belencoso menit ke-32 dan Lam Ka Wai menit ke-44.
Kitchee langsung lolos ke babak delapan besar. Pada babak 16 Besar Piala AFC hanya dilakukan satu pertandingan atau sistem 'knock out' tanpa ada pertandingan tandang bagi Persib.
Persib menjadi tuan rumah setelah menjadi juara Grup H, sedangkan Kitchee merupakan runner up grup F di bawah Johor Darul Ta'jim Malaysia. Kekalahan itu merupakan yang pertama dialami Persib pada ajang Piala AFC 2015, namun sekaligus memupus harapan Juara Liga Indonesia 2014 itu berkiprah lebih jauh di kompetisi klub kasta kedua di Asia itu.
Kekalahan yang diderita Maung Bandung di hadapan 12 ribu bobotoh yang hadir di Stadion Si Jalak Harupat itu sekaligus memupus harapan bobotoh untuk kembali bisa menyaksikan kiprah Persib yang sempat berjaya saat menembus semifinal Piala Champions Asia 1996.
Kekhawatiran kubu Persib Bandung terhadap permainan bola-bola panjang tim Hongkong itu menjadi kenyataan. Salah satunya gol pertama yang dicetak oleh striker asal Spanyol, Rodriguez dihasilkan dari sundulan umpan silang memanfaatkan tinggi fostur pemain asing Kichee itu.
Absennya bek tangguh Vladimir Vujovic di kubu Persib yang terakumulasi dua kartu kuning pada pertandingan sebelumnya cukup berpengaruh bagi sektor pertahanan Maung Bandung dalam menghadang serangan Carlos Rodrigues dkk.
Dengan kekalahan itu, maka Persib terhenti pada babak ke-16 Besar, sekaligus merelakan satu tempat semifinal diisi oleh wakil Hongkong itu. Persib gagal mengkonversi keuntungan sebagai tuan rumah menjadi sebuah kemenangan.
Ketinggalan dua gol pada babak pertama, membuat beban tuan rumah kian berat mengejar ketertinggalan pada babak kedua. Meski lebih banyak menguasai jalannya permainan, bahkan mengurung pertahanan Kicthee namun pertahanan tim asuhan Molina Jomenes itu cukup rapat.
Selain itu kiper Wang Zhenfeng juga tampil cukup baik mementahkan beberapa peluang emas yang diraih oleh Atep dkk. Upaya pelatih Emral Abus dan Jajang Nurjaman dengan memasukan M Taufik dan Dias Angga pada babak kedua memberi banyak pengaruh bagi Persib yang lebih agresif menyerang, namun belum cukup untuk mengejar ketertinggalan dari lawannya.
Faktor keberuntungan juga kurang berfihak bagi Persib Bandung yang juga memiliki beberapa peluang emas, namun tembakan Supardi, M Ridwan, Tantan dan Konate belum mampu menembus gawang Kicthee yang menerapkan pola serangan balik pada babak kedua itu. Hingga pluit panjang dibunyikan wasit Dmitri dari Kirgistan kedudukan tetap 0-2 untuk Kitchee FC Hongkong.
